Home Ekonomi Operasi Pasar Diintensifkan Antisipasi Kelangkaan Minyak Jelang Ramadan

Operasi Pasar Diintensifkan Antisipasi Kelangkaan Minyak Jelang Ramadan

Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah bakal mengintensifkan operasi pasar (OP) bahan pokok atau sembako menjelang Ramadan. Hal ini untuk mengantisipasi kelangkaan, terutama pada komoditi minyak goreng.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menangah (DPUKM) Kabupaten Cilacap, Umar Said mengatakan sementara ini, operasi pasar baru dilakukan di titik non-pasar tradisional. Namun, ke depan tidak menutup kemungkinan operasi pasar akan dilakukan intensif di pasar-pasar tradisional.

“Kita juga sedang berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah pusat. Bagaimana, agar tidak hanya ini saja, tetapi ke depan, diharapkan akan ada lagi operasi pasar, sepanjang kelangkaan masih terjadi,” kata Umar, Jumat (4/3).

Umar mengklaim, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, BUMN dan pihak swasta agar kelangkaan minyak goreng tidak terjadi dengan memangkas jalur distribusi. Dengan begitu, harga minyak goreng lebih murah dan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

“Tetapi,kalau minyak goreng sudah normal lagi ya operasi pasar akan dihentikan,” ujarnya.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Cilacap menggandeng BUMN dan swasta melakukan rangkaian operasi pasar pada akhir Februari hingga awal Maret ini. Sementara, Kepala Bidang Stabilitas Harga, Pengembangan Ekspor, dan Standarisasi DPKUKM Kabupaten Cilacap, Titi Suwarni mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan distributor dan pabrik untuk memastikan suplai minyak goreng di Cilacap.

“Kalau kelangkaan minyak goreng sih, kalau langka-langka banget sih nggak ya. Karena distribusi, sekarang sudah mulai lancar, Mas,” kata Sri Suwarni.

Menurut Titi, kelangkaan minyak goreng mulai teratasi. Terbukti saat ini masyarakat masih terus ke toko modern dan pihak lain yang ditunjuk untuk menyalurkan minyak goreng satu harga. Namun begitu, dia mengakui distribusi minyak goreng belum normal sebagaimana sebelumnya. Karena itu, Pemkab bekerja sama dengan BUMN dan swasta melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga minyak goreng.

1114