Home Internasional Pidato Pahit Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Menyesal Serahkan Senjata Nuklir

Pidato Pahit Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Menyesal Serahkan Senjata Nuklir

Kyiv, Gatra.com- Dalam pidato pahit dan emosional, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik NATO karena menolak untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina, dengan mengatakan pihaknya akan sepenuhnya melepaskan tangan Rusia karena meningkatkan serangannya dari udara. Demikian CBS News, 05/03.

“Semua orang yang mati mulai hari ini juga akan mati karena Anda, karena kelemahan Anda, karena kurangnya persatuan Anda,” katanya dalam pidato malam hari. "Aliansi telah memberikan lampu hijau untuk pemboman kota-kota dan desa-desa Ukraina dengan menolak untuk membuat zona larangan terbang."

Pada Jumat, NATO mengatakan memberlakukan zona larangan terbang dapat memicu perang yang meluas di Eropa dengan Rusia yang bersenjata nuklir.

"Yang dapat dilakukan aliansi hari ini adalah melewati sistem pengadaannya 50 ton bahan bakar diesel untuk Ukraina. Mungkin agar kita bisa membakar Memorandum Budapest ," kata Zelensky, mengacu pada jaminan keamanan 1994 yang diberikan kepada Ukraina sebagai imbalan atas penarikan senjata nuklir era Soviet.

"Anda tidak akan bisa membayar kami dengan berliter-liter bahan bakar untuk berliter-liter darah kami, yang ditumpahkan untuk Eropa kita bersama," sesalnya.

554