Home Hukum Sudah Dibantu Mata-mata, Aksi Pembalakan Liar Tetap Berhasil

Sudah Dibantu Mata-mata, Aksi Pembalakan Liar Tetap Berhasil

Rembang, Gatra.com- Meski sempat dibantu seorang canguk atau mata-mata, upaya pembalakan liar kembali berhasil digagalkan oleh Tim Buser KPH Mantingan Kabupaten Rembang Jawa tengah. Waka ADM KPH Mantingan, Dwi Anggoro Kasih menuturkan, upaya pembalakan kayu jati tersebut terjadi pada Kamis (3/3). Saat itu petugas yang sedang melakukan patroli, mencurigai sejumlah kawanan kendaraan roda dua yang masuk wilayah hutan Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Ngiri. 
 
Petugas patroli langsung berkoordinasi dengan tim Buser untuk melakukan pengintaian. Dua orang petugas memantau Pos 118E, sedangkan anggota lainnya menuju Pos Kucing dan memantau jalan keluar arah Kedung Semar.
 
"Sekitar jam  15.00 seorang Canguk (mata-mata) keluar dari kawasan hutan untuk memantau apakah ada petugas atau tidak. Bahkan sang canguk juga sempat mengintai Pos Kucing yang ternyata juga kosong. Sebenarnya ada petugasnya namun petugas bersembunyi di sekitar pos," kata Anggoro, Sabtu (5/4). 
 
Mengetahui Pos Kucing kosong, canguk memberikan kode kepada rekannya. Selang 30 menit, 8 kawanan pelaku pencurian yang mengendarai sepeda motor, membawa kayu jati pacakan. Namun, sesampainya di pos pertigaan Pam Tlogo, petugas melakukan penyergapan hingga membuat pelaku kaget.
 
"Pelaku kaget dan langsung berhenti mendadak. Sepeda motor dibiarkan sambil mengambil langkah seribu menuju kawasan hutan Kabupaten Blora," ucapnya.
 
Mengetahui pelaku kabur, Petugas langsung mengamankan barang bukti berupa 8 sepeda motor, 21 batang kayu jati, dan beberapa kampak. 
 
"Pelaku diperkirakan [berinisial] J dan kawan-kawan asal desa ronggo. Kami akan terus berkoordinasi dengan Polres berkaitan J yang sudah masuk Target tim buser untuk dilakukan penyelidikan dan penangkapan," tuturnya. 
 
Anggoro pun meminta para anggotanya untuk tetap waspada karena tidak  menutup kemungkinan para pelaku kembali beraksi. "Apalagi mereka kehilangan 8 sepeda motor yang tentunya akan mencari penggantinya. ini yang harus diwaspadai. Tetap kompak dan semangat. Apabila ada gerakan mencurigakan, langsung kontak Tim Serbu Kantor KPH. Tim ini disiapkan dalam kurun waktu 24 jam," pungkasnya.
 
1092