Home Ekonomi Penyaluran Bansos Sembako Daerah Ini Optimistis Capai 90-100%

Penyaluran Bansos Sembako Daerah Ini Optimistis Capai 90-100%

Bima, Gatra.com – Kepala Pos Cabang Bima, Tri Rahayu Nigtia, mengatakan, realisasi penyaluran dana program bantuan sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), hampir mencapai 50% pada 1 Maret 2022.

“Dana Bansos sudah tersalurkan kepada38.270 KPM [Keluarga Penerima Manfaat] dari total 80.279 KPM. Jadi, presentasenya sudah 48%,” katanya dalam keterangan tertulis diterima pad Sabtu (5/3).

Ia menyampaikan, pihaknya optimistis pada pekan ini angka penyaluran Banso dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang disalurkan melalui Pos akan di Bima mencapai angka 90–100% dengan catatan warga yang diundang semua warga yang diundang hadir.

Tri yang membawahi tiga wilayah di Bima, yaitu Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu lebih lanjut mengatakan, pihaknya melakukan penjadwalan untuk pencairan atau penyaluran Bansos tersebut agar tidak terjadi kerumunan.

“Jam pembayaran kami atur dengan harapan warga tidak menumpuk di lokasi bayar,” ujarnya.

Selain mencegah kerumunan, pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bima, Dinsos Kabupaten Bima, dan Dinsos Kabupaten Dompu mewajibkan syarat penerima Bansos sudah vaksin Covid-19.

“Dengan adanya persyaratan vaksin, kami diminta menyediakan tempat untuk tenaga kesehatan di lokasi. Jadi, ketika KPM datang dan belum vaksin, maka akan langsung divaksin,” katanya.

Selain menyalurkan dana Bansos di loket Kantor Pos, penyaluran juga dilakukan di komunitas dan mengantarkan langsung ke rumah KPM. Kasi Penanganan Fakir Miskin Kabupaten Bima, Deni Kusumayadi, mengungkapkan, penerima KPM lebih suka mengambil langsung Bansos tersebut di Kantor Pos.

”Lebih senang terima langsung di Kantor Pos karena tanpa potongan dan bisa bebas membelanjakan sembako di mana saja,” ujarnya.

Selain itu, penyaluran dana bansos melalui Kantor Pos juga memiliki keunggulan lain. Deni menyebutkan, tingkat realisasi lebih baik, yaitu dari segi pemantauan serta pelaporan lebih mudah dikoordinasikan dan akurat.

“Untuk ke depan nanti harapannya lebih baik jika dana bansos disalurkan melalui Kantor Pos karena masyarakat terima utuh, tidak ada potongan. Kalau di e-Warong karena ada selisih bahan pokok, maka nominal yang diterima dipotong,” katanya.

Kenyamanan mengambil dana bansos di Kantor Pos tersebut diamini oleh KPM Suharman. “Pengambilan Bansos lebih enak di Kantor Pos karena lancar, aman, terpercaya. Uangnya mau saya pakai untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Demikian juga halnya dengan Nurhayati. Menurutnya, mengambil dana Bansos di Kantor Pos lebih mudah dan aman. “Nanti uang bansos akan dipakai untuk beli sembako, beras, minyak goreng."

Penyaluran Bansos BPNT di Bima tersebut hanya sebagian dari 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia yang menjadi target penyaluran bansos sembako. Penyaluran tersebut harus selesai dalam 14 hari sejak dimulai serentak pada Minggu, 20 Februari 2022.

Adapun dana yang diberikan kepada KPM sebanyak Rp600 ribu untuk tiga bulan sekaligus, yaitu Januari, Februari, dan Maret. Adapun dana Bansos per bulannya sebesar Rp200 ribu.

Direktur Utama (Dirut) PT Pos Indonesia, Faizal R. Djoemadi, mengatakan, pihaknya optimistis bisa mengejar target penyaluran dalam 14 hari karena memiliki jaringan luas, tim yang kuat, dan telah berpengalaman menyalurkan BST tahun lalu.

Strategi penyaluran yang dilakukan Pos Indonesia, yaitu dengan memperbanyak komunitas. Untuk mencapai target, komunitas diperbanyak menyesuaikan jumlah titik supaya tetap sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

36