Jakarta, Gatra.com – Hampir seratusan lukisan tentang alutsista TNI AL, tokoh nasional, kaligrafi, kemanusiaan, dan lingkungan hidup karya pelukis kawakan Firdaus Alamhudi dipamerkan di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut).
Pameran tunggal karya Firdaus bertajuk “Bangkitlah Indonesiaku” tersebut bekerja sama dengan TNI AL akan berlangsung hingga Kamis (10/3) dan dibuka untuk umum mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, ketika membuka pameran tersebut pada Senin malam (7/3), menyampaikan, pameran ini diharapkan dapat membangun jiwa dan membangkitkan semangat bahari generasi masa depan bangsa.
“Lebih memahami takdir dan mengenal jati dirinya sebagai bangsa yang hidup di sebuah negara kepulauan terbesar di dunia, anugerah Tuhan Yang Maha Esa,” katanya dalam keterangan tertulis.
KSAL yang sangat mencintai seni budaya dan merupakan tokoh penggerak kearifan lokal untuk melekatkan warisan budaya Indonesia, seperti dengan menghelat pagelaran wayang kulit dan kesenian lainnya dalam berbagai kegiatan TNI AL, mengapresiasi penyelenggaraan pameran ini.
“Kita menggelar pameran mahakarya maestro Firdaus Alamhudi yang menampilkan 80 lukisan dengan berbagai karakter, ada pemimpin negara, alutsista, dan lain-lain. Ini pameran yang ke-135 selama Bapak melukis,” katanya.
Karena temanya tentang angkatan laut, lanjut Yudo, maka penyelenggaraan pamerannya dihelat di Balai Samudera yang dapat menampilkan semua lukisan. Menurutnya, ini kebanggaan tersendiri bagi TNI AL. “Ini memberikan inspirasi dan semangat,” ujarnya.
Yudo menyampaikan, akan memfasilitasi para prajurit TNI AL yang gemar melukis untuk mengasah kemampuan di bawah bimbingan Firdaus Alamhudi. “Saya akan infokan kepada prajurit AL yang hobi melukis untuk coba kita kembangkan,” katanya.
Dalam kesempatan pameran ini dilakukan lelang beberapa lukisan karya Firdaus, di antaranya berjudul “Fatwa Nanggala”, “Sang Laksamana Berkuda”, dan “Sang Laksamana Penjaga Samudera” dengan tokoh Laksamana TNI Yudo Margono. Hasilnya akan disumbangkan kepada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan melalui Yayasan Hang Tuah.
Adapun lukisan karya Firdaus Alamhudi yang dipamerkan, di antaranya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Soekarno, Yudo Margono, sejumlah KRI, dan lain-lain. Pada kesempatan tersebut, Firdaus juga menyerahkan lukisan Margono dan istrinya Vero Yudo Margono tengah bersama mobil offroad.
Lukisan yang dipamerkan kali ini, di antaranya berhaban bulu unggas. Firdaus mempunyai kepiawaian menggunakan berbagai bulu unggas, seperti ayam untuk menjadi karya indah. Ini merupakan hal langka.
Ia telah menulis buku “Seni Lukis Bulu Mengelola Limbah Menjadi Karya Seni” pada tahun 1999. Ini merupakan referensi pertama di dunia tentang karya seni lukis bulu.
Firdaus Alamhudi merupakan peluklis kawakan yang karyanya dikoleksi para kolektor dalam dan luar negeri. Dia telah menggelar sebanyak 135 pameran tunggal dan bersama di dalam dan luar negeri, salah satunya pada 1988 mewakili Indonesia dalam Asia Festival di Miami dan Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
