Home Kebencanaan Banjir Rendam Puluhan Rumah Warga, Ikan Bandeng di Tambak Ikut Ludes

Banjir Rendam Puluhan Rumah Warga, Ikan Bandeng di Tambak Ikut Ludes

Rembang, Gatra.com - Banjir kiriman setinggi 50 cm menggenangi puluhan rumah warga di Desa Tanggulsari, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Selasa (8/3). Selain menggenangi rumah warga, banjir juga menggenangi tambak ikan milik warga.

Kepala Desa Tanggulsari Sri Endang Widarsih mengungkapkan banjir terjadi sekitar pukul 04.00 pagi. Namun air baru berangsur surut sekitar pukul 11.00 siang. "Waktu subuh itu (banjir-red). Air dari wilayah selatan. Bukan dari luapan sungai, karena normalisasi sungai Randugunting itu berjalan," kata Endang.

Endang mengungkap setidaknya ada 97 rumah warga yang tergenang. Sebanyak 20 tergolong cukup parah karena air masuk hingga ke dalam rumah. "Ada 97 rumah yang tergenang. Tapi yang parah 20 rumah karena sampai masuk rumah, yang lain paling cuma di depan rumah. Tapi ini sudah mulai surut tadi jam 11.00," jelasnya.

Menurut Endang, selain merendam rumah warga, banjir juga merendam puluhan hektar tambak ikan milik warga. Akibatnya warga mengalami kerugian cukup besar. "Yang paling parah itu tambak ikan. Ada 20 hektar yang siap panen. Itu ikan bandengnya hilang semuanya. Padahal 2 minggu lagi panen. Kerugian bisa sampai Rp90 juta," ucapnya.

Suharno salah satu warga mengungkapkan banjir setiap tahun terjadi jika turun hujan deras. Banjir berasal dari wilayah atas desa. "Sudah sering kalau hujan. Kadang yang banjir kecil, besar itu tiap tahun begini. Ini sedang bersih-bersih agar saluran tidak tersumbat," katanya.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rembang Sri Anjarwati menambahkan hujan lebat terjadi merata pada Senin kemarin. Tim BPBD pun turun ke semua lokasi dari Senin malam sampai Selasa sore ini.

"Kemarin terjadi banjir di kecamatan pancur, Lasem, Kaliori, dan Sumber. Wilayah terdampak untuk sumber di desa Kedungtulup 26 KK , di Sambiyan 317 KK, dan Pengkol 7 KK, Sidomulyo dukuh Kalipang Kaliori 167 KK, desa Wiroto 20 KK, dan Pancur 17 KK. Untuk Lasem di Patihan Jalan Pantura," bebernya.

Anjar menuturkan banjir di wilayah Kaliori dan Sumber cepat surut. Hanya di Desa Tunggulsari yang baru surut pukul 11.00. Banjir juga menyebabkan jembatan antara Desa Wuwur dan Ceriwik, ambrol.

4720