Home Nasional Kata TPNPB OPM Atas Pembunuhan Putra Kepala Suku Debi Tabuni

Kata TPNPB OPM Atas Pembunuhan Putra Kepala Suku Debi Tabuni

Jayapura, Gatra.com- Kelompok yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan bertanggungjawab atas pembunuhan terhadap Debi Tabuni. Debi merupakan salah satu dari 8 karyawan PT Palapa Ring Timur Telematika (PTT) yang menjadi korban penembakan TPNPB OPM. Anak kepala suku itu mereka tuding sebagai agen TNI di Ilaga, Papua.

"Ya benar, itu kepala suku pro milisi barisan merah putih yang selalu kerja sama dengan TNI Polri. Pekerjaan milisi barisan merah putih adalah mata-matai pergerakan pasukan TPNPB dan lapor kepada TNI Polri. Karena itu ikut jadi korban," kata juru bicara TPNPB-OPM. Sebby Sambom.

"Debi Tabuni yang dibunuh di Beoga bersama dengan orang immigrants Indonesia itu adalah agen informan TNI Polri yang selalu memberikan informasi keberadaan pasukan TPNPB," tambahnya.

"Dia (Debi Tabuni) yang biasa memberikan informasi keberadaan pasukan TPNPB kepada TNI Polri. Dan dia juga merupakan petunjuk jalan buat pasukan  TNI Polri," tambahnya.

Numbuk Telenggen, Komandan operasi TPNPB Kodap Ilaga pelaku penyerangan menyampaikan bahwa mereka bertanggungjawab atas tewasnya putra Kepala Suku Tabuni, salah satu suku di Lani Besar.

"Dengan dasar idendifikssi terhadap Debi Tabuni sebagai Agen TNI Polri, maka Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM sampaikan kepada keluarga korban boleh terima konsekwensi ini. Dan itu merupakan pelajaran bagi orang asli Papua lain yang suka menjadi agen TNI Polri demi sesuap nasi," kata Numbuk Telenggen.

"Kami turut berduka, Dan merasa kehilangan atas terbunuhnya saudara Debi Tabuni yang mati sebagai pengkhianat bangsa Papua. RIP and goodbye young man," tambahnya.

Pesan numbuk Telenggen selanjutnya menyampaikan bahwa penembakan Debi Tabuni yang bertanggungjawab adalah Pimpinan Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM dibawah Komando Panglima Tinggi Gen Goliath Tabuni dan Komandan Operasi Umum TPNPB Mayjend Lekagak Telenggen. Dan Pimpinan TPNPB secara komando mengeluarkan pernyataan bertangungjawab dan sekarang diumumkan secara publik.

53096