Home Ekonomi OP Minyak Goreng Purbalingga Sasar 5.398 KK di 29 Desa

OP Minyak Goreng Purbalingga Sasar 5.398 KK di 29 Desa

Banyumas, Gatra.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga kembali menggelar operasi pasar minyak goreng untuk mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan pasokan di pasaran.

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga, Johan Arifin menjelaskan di tahap 2 operasi pasar ini, Pemkab Purbalingga melalui Dinperindag menyasar 6 Kecamatan yaitu Karangjambu, Bobotsari, Purbalingga, Rembang, Kalimanah dan Padamara dengan jumlah total 10.796 liter minyak goreng. 

 

Jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan 5.398 KK di 29 Desa yang ada di 6 Kecamatan tersebut. Kata dia, sebagian besar merupakan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pedagang kaki lima (PKL).

 

“Ini adalah instruksi dari Ibu Bupati untuk mengintervensi Desa dengan kategori kemiskinan ekstrem,” ujar Johan.

 

Menurut Johan, kegiatan tersebut adalah instruksi dari Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) yang dimaksudkan untuk menstabilkan ketersediaan dan harga minyak goreng khususnya di Desa dalam kategori kemiskinan ekstrem.

 

Operasi minyak goreng ini disambut baik oleh warga. Seorang warga Dusun Wijen, Desa Klapa Sawit, Kecamatan Kalimanah, Puji mengatakan beberapa bulan ini warga mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng di pasaran.

 

Kalaupun ada, warga harus merogoh kocek lebih dalam karena harga di pasaran tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal tersebut disampaikan Puji saat ditemui pada acara operasi pasar minyak goreng dari Pemkab Purbalingga.

 

Dia juga menuturkan, jika mereka menemukan minyak goreng, seringkali harganya tidak sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah pada kisaran Rp16.000. Bahkan, lebih mahal dari yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp14.000.

 

“Minyak goreng dalam beberapa bulan ini susah didapat. Misalkan ada pasti harganya sudah tinggi,” ucap dia.

 

Saat ada operasi pasar hingga menyasar ke desanya, Puji mengaku senang dan menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Purbalingga yang telah melakukan operasi pasar minyak goreng dengan menjual minyak goreng sesuai dengan harga yang ditetapkan, yaitu Rp14.000.

 

Puji berharap kegiatan seperti ini sering diadakan, agar masyarakat tidak khawatir akan ketersediaan dan harga minyak goreng. "Terima kasih kami sampaikan kepada Pemkab Purbalingga yang telah melakukan operasi pasar ini. Saya berharap agar kegiatan seperti ini akan terus ada dan sering,” ucap dia.

1163