Home Milenial Bojanegara Dicanangkan Sebagai Kampung Sinematografi

Bojanegara Dicanangkan Sebagai Kampung Sinematografi

Banyumas, Gatra.com – Rumah Zakat meluncurkan Bojanegara, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah sebagai kampung sinematografi. Peluncurkan dilakukan langsung oleh Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin.

Yekti Nunihartini, relawan Inspirasi Desa Berdaya Bojanegara mengatakan dicanangkannya Bojanegara menjadi Kampung Sinematografi ini dilatarbelakangi adanya aktivitas para pemuda yang tergabung dalam Komunitas IAA Project binaan Rumah Zakat yang bergerak di bidang sinematografi, fotografi dan jurnalistik.

Yekti yang juga pembina IAA Project mengungkapkan, IAA Project adalah mimpi para pemuda desa Bojanegara yang ingin berbuat sesuatu untuk desanya melalui hobi sinematografi. Kampung sinematografi menjadi bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat di Desa Bojanegara, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara.

Melihat potensi tersebut, melalui program Desa Berdaya dari Rumah Zakat, para anak muda tersebut kemudian dilatih dan dibimbing untuk lebih meningkatkan kemampuan dalam hal sinematografi.

Saat ini, sudah ada 17 anak muda yang bergabung dalam komunitas IAA Project dan telah menghasilkan 165 buah karya film dan beberapa konten edukatif.

“Beragam prestasi juga telah kami raih dari tingkat kabupaten hingga nasional. Terbaru adalah mendapatkan rangking terbaik pada Festival Pemuda Desa di Lombok, Februari 2022 lalu,” katanya, dalam keterangannya, Minggu (13/3).

Sementara itu, Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin mengapresiasi anak-anak muda di Desa Bojanegara ini yang berkarya untuk membangun desa pada bidang yang selaras pada saat seperti sekarang ini. Dia menilai, melalui karya sinematografi potensi-potensi yang ada di desa dapat diangkat dan lebih dikenal masyarakat luas.

“Ini bentuk kepekaan anak-anak muda yang sadar akan perkembangan zaman. Di era digital seperti sekarang ini berbagai potensi di desa dapat digali, diinformasikan lewat karya yang apik lalu disebarluaskan lewat media-media yang ada,” kata Syamsudin.

Dia berharap apa yang dilakukan oleh para anak muda di Bojanegara ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya di Banjarnegara untuk melakukan hal-hal positif dengan berkarya dan memberikan manfaat untuk desanya.

“Anak-anak muda dari desa bisa membangun desanya, berkarya dengan hobi dan passionnya masing-masing,” imbuhnya.

Branch Manager Rumah Zakat, Warnitis mengatakan, Bojanegara merupakan satu dari 1.965 desa dalam program Desa Berdaya di 33 provinsi yang dibina oleh Rumah Zakat.

Desa Berdaya sendiri merupakan program pemberdayaan dalam cakupan wilayah desa melalui pendekatan terintegrasi, yaitu pembinaan masyarakat, ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan hingga kesipasiagaan bencana.

“Targetnya, desa bisa berkembang dan berdaya untuk mengatasi permasalahan dengan menggabungkan kekuatan dan aset yang dimiliki serta berkolaborasi dengan pihak lain,” kata Warnitis.

1594