Blora, Gatra.com - Pertamina EP Cepu Field terus berupaya menyelesaikan dampak rembesan pipa yang terjadi di Desa Pojok Watu, Kecamatan Sambong Kabupaten Blora, Selasa (15/3). Setelah terindikasi adanya retakan pipa, Pertamina langsung menghentikan  pemompaan dan penutupan block valve pada jalur pipa MOS Menggung sehingga aliran fluida seketika dapat dihentikan. 

Field Manager PEP Cepu Field, Agung Wibowo mengatakan bahwa retakan pipa telah ditutup dengan pemasangan klem pada Selasa malam. Hingga saat ini, tim masih melakukan pemantauan pipa yang telah diperbaiki serta saluran pipa lainnya untuk memastikan tidak ada lagi rembesan. 

"Tim berfokus pada pengecekan pipa yang sudah diperbaiki dan juga melakukan kegiatan pembersihan di sekitar area kejadian. Untuk aliran anak sungai dari awal sudah dilakukan penyekatan menggunakan Oilboom untuk mempermudah penyedotan menggunakan vacuum truck," jelas Agung, Rabu (16/3). 

Petugas dari PEP Cepu Field juga telah melakukan pembersihan pada aliran parit di sekitar area yang sebelumnya terdampak rembesan minyak.  "Kegiatan pembersihan ditargetkan  tuntas pada hari ini, semoga cuaca mendukung sehingga semua ceceran minyak dapat dibersihkan," katanya. 

Sebelumnya pipa minyak milik Pertamina EP Cepu Field mengalami kebocoran di wilayah Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong pada Selasa sore (15/3). Rembesan minyak mentah ini sempat jadi buruan warga. 

"Itu habis hujan deras. Warga mencium bau seperti minyak mentah. Setelah dicari ternyata ada minyak yang keluar dari pipa Pertamina," kata salah satu warga bernama Suntari.