Home Milenial Tim Usaha Sosial Indonesia, Komerce Raih YSE Friends Favourite

Tim Usaha Sosial Indonesia, Komerce Raih YSE Friends Favourite

Singapura, Gatra.com- Komerce, Salah satu tim usaha sosial dari Indonesia memenangkan suara terbanyak dari komunitas online pada event Young Entrepreneurs (YSE) Global 2021. Mereka menempati posisi pertama di kontes YSE Friends’ Favourite.

"Semangat dan dorongan mereka untuk melakukan perubahan positif sangatlah menular. Saya bangga menjadi bagian dari jaringan YSE,” kata Partnership Officer, Komerce dari Indonesia, Intan Maulida Lazuardini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/3).

Intan ngatakan, ada banyak hal yang bisa dipelajari dari usaha sosial di kancah internasional. "Kami bertemu banyak individu dan kelompok yang menginspirasi dan membagikan cara-cara unik dan inovatif mereka untuk membuat dunia menjadi lebih baik lagi lewat kehadiran YSE Global," katanya.

YSE Global 2021 juga mengumumkan enam usaha sosial penerima hadiah sebesar S$20,000 untuk mengembangkan lebih jauh lagi usaha sosial yang mereka rintis. Seleksi ini dilakukan dari 12 tim yang terdiri dari 24 pembuat perubahan berkumpul secara virtual untuk menyelesaikan tahap akhir dari event yang dilaksanakan Singapore International Foundation (SIF) tersebut.

Keenam pemenang dipilih berdasarkan dampak dan skalabilitas ide bisnis mereka, serta tingkat komitmen dari anggota tim. Mereka adalah AKYAS Sanitation dari Yordania, Kanpur Flowercycling Private Limited (Phool.co) dari India.

Lalu Khmer Super Plantfood dari Kamboja dan Sojourner Brother dari Singapura. Kemudian TACT dari Thailand dan VEMBI dari India.

Pendiri usaha sosial “Daughters Of Tomorrow”, Carrie Tan mengatakan, pekerjaan yang dilakukan oleh wirausahawan sosial ini sangat penting karena mereka memiliki cara baru berkelanjutan untuk mengatasi kebutuhan sosial dan lingkungan yang belum terselesaikan di tengah masyarakat.

"Sangat menyenangkan dapat menyaksikan semangat, komitmen, dan kegigihan para peserta muda ini yang ingin mencapai misi sosial ini,” kata Anggota Parlemen di Singapura itu, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (17/3).

Berbagai tim yang ikut serta berasal dari Kamboja, Tiongkok, Yordania, India, Indonesia, Thailand, dan Singapura. Sebelumnya mereka diseleksi dari kelompok yang terdiri dari 41 tim atau 109 kalangan pemuda mewakili 16 negara.

Semua tim tersebut telah mengikuti YSE Global 2021, dimana workshop dilakukan dari Juli hingga Agustus 2021. Di tahun ini, hampir 70% dari solusi yang diusulkan oleh tim berpartisipasi merupakan usaha berbasis teknologi.

Angka tersebut meningkat tiga kali lipat dari edisi sebelumnya. Serta merupakan rekor baru untuk program YSE Global. Mulai dari deep tech, assistive tech (teknologi pendamping untuk penyandang disabilitas), hingga platform digital.

Para peserta memanfaatkan beragam inovasi teknologi tersebut untuk mengatasi masalah di bidang inklusi sosial, keberlanjutan sosial, sanitasi, perawatan sosial, dan pendidikan. Semua itu memiliki tujuan utama, yaitu agar menghasilkan dampak keberlanjutan disertai program bisnis yang selaras dengan tujuan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada tahapan akhir yang disebut dengan Pitching for Change, tim yang terpilih dipersilakan untuk mempresentasikan ide bisnis sosial mereka kepada para juri.

SIF Governor dan Ketua Juri YSE Global 2021,Ng Shin Ein mencatat bahwa secara global, terdapat kumpulan pemuda tech-savvy yang didorong oleh rasa tujuan sosial yang kuat untuk menciptakan perubahan positif. “Saat ini adalah momen yang menyenangkan bagi inovasi sosial," ujarnya.

Teknologi, lanjut dia, telah menciptakan banyak peluang bagi wirausahawan muda untuk membuat perubahan berkelanjutan. Mereka telah mengembangkan solusi inovatif untuk menekan tantangan sosial dan lingkungan, dengan keuntungan dan dampak yang sangat penting.

"SIF dengan bangga mendukung usaha-usaha sosial tersebut dalam perjalanan mereka untuk menciptakan dampak sosial yang lebih besar,” kata Shin berharap.

87