Sorong, Gatra.com- Kelompok yang mengklaim dirinya sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menolak pemekaran dan memberikan peringatan keras pada pejabat daerah yang mendukungnya. "TPNPB-OPM Komando Daerah Pertahan (Kodap) IV Sorong Raya mengeluarkan peringatan keras kepada aktor-aktor yang mendorong DOB (Daerah Otonomi Baru) di wilayah Sorong," kata juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom, 17/03.
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah menerima laporan resmi dari Pimpinan TPNPB Kodap IV Sorong Raya, di mana dalam laporannya mengeluarkan peringatan keras kepada aktor-aktor yang mendorong terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya. Pimpinan TPNPB Kodap IV itu antara lain Panglima Daerah Brigjen Denny Moos dan Komandan Operasi Mayor Arnoldus Jansen Kocu.
Selain peringatan keras pimpinan TPNPB Kodap IV Sorong Raya juga mengeluarkan peringatan kepada Polda Papua Barat agar jangan keluarkan DPO sembarangan.
Berikut pernyataan Resmi TPNPB Kodap IV Sorong Raya yang dikeluarkan di Markas Sarbukun, Sorong, Papua Barat.
1. Kami Komando Nasional TPNPB-OPM KODAP IV Sorong Raya dengan tegas menolak Daerah Otonomi Baru (DOB) atau Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya.
2. Secara resmi kami keluarkan warning (peringatan keras) kepada seluruh pejabat asli Putra Daerah Papua Barat yang sengaja melakukan pemekaran Provinsi Papua Barat Daya.
3. TPNPB-OPM KODAP IV Sorong Raya secara resmi mengeluarkan warning kepada Pemerintah Kabupaten Maybrat dan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni-Papua Barat yang sengaja melakukan kontrak dan kerja sama dengan Kepala Suanggi/Mantiun di Daerah Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni guna mencari, mengejar dan membunuh seluruh Pimpinan dan perwira serta pasukan TPNPB-OPM KODAP IV Sorong Raya.
4. TPNPB-OPM KODAP IV Sorong Raya dengan tegas menolak tindakan DPO yang dikeluarkan oleh Polda Papua Barat terhadap salah satu anak di bawah umur atas nama Sefnat Fatem, sedangkan selain dari itu adalah Pasukan Elite TPNPB-OPM KODAP IV Sorong Raya, bukan Militan KNPB Wilayah Sorong Raya atau Militan KNPB Wilayah Maybrat.
