Home Kesehatan Menggali Anak Hebat saat Pandemi, Simak Tips Ini Mom!

Menggali Anak Hebat saat Pandemi, Simak Tips Ini Mom!

Jakarta, Gatra.com- Psikolog Anak dan Keluarga Samanta Elsener, M.Psi, menjelaskan, setiap anak memiliki potensi menjadi anak yang hebat. Agar si Kecil dapat menjadi anak hebat serta tumbuh dan berkembang secara optimal, para orang tua harus membekali si Kecil dengan kemampuan kognitif dan sosial emosional.

"Kemampuan kognitif dan sosial emosional dengan memberikan stimulasi yang sesuai agar ia memiliki keterampilan yang lengkap serta tumbuh menjadi anak yang pandai, berani dan baik hati," jelas Samantha.

Menurut dia, di masa yang menantang ini, orang tua harus lebih kreatif dalam menciptakan berbagai aktivitas yang juga dapat memberikan stimulasi untuk anak.  “Bulan Ramadhan juga merupakan salah satu momen yang tepat sebagai langkah awal untuk mengajarkan nilai-nilai pendidikan, seperti kebersamaan, ikatan keluarga, kesabaran dan empati," jelasnya.

Dimana nilai-nilai tersebut menjadi alasan yang mendasari untuk berbagi kebaikan. Orang tua bisa memberikan contoh dalam berbuat kebaikan dimulai dari hal yang sederhana

"Misalnya dengan mencontohkan perbuatan kebaikan bersama saudara sekandung di rumah atau mengajarkan makna kebaikan dengan membuat pesan dukungan yang positif kepada teman-teman,” ungkap Samanta.

Rasa berbagi dan berkeinginan untuk berbuat baik adalah perilaku yang dapat dipelajari dan dipupuk sedari dini dimana si Kecil sudah dapat diarahkan. Serta diberikan contoh untuk berbagi dan mulai mempelajari konsep berbagi dari orang-orang terdekat.

Berbuat baik juga memiliki dampak yang positif terhadap tumbuh kembang anak. Yaitu dapat menumbuhkan rasa bahagia dan percaya diri dalam diri anak.

"Seperti anak merasa dibutuhkan dan dihargai, anak terlatih untuk berpikir secara objektif terhadap kondisi orang lain dan dirinya serta terlatih untuk menumbuhkan empati, yang dapat menjadi modal dasar di masa depan kelak,” paparnya.

Mom Influencer yang juga artis, Putri Titian mengaku bahwa sebagai seorang Ibu, ia merasa khawatir akan tumbuh kembang si Kecil. Terutama di masa golden age dikarenakan social distancing dan mininmya interaksi anak dengan teman sebaya-nya.

"Karena itu saya selalu berusaha mencari inspirasi yang dapat merangsang stimulasi melalui cara kreatif baru dan menarik untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal walaupun di saat pandemi,” jelasnya.

Tian menambahkan, tidak hanya agar tumbuh menjadi anak yang sehat, aktif dan pandai, sebagai orang tua ia juga ia ingin agar anaknya tumbuh menjadi anak yang baik hati. Untuk itu sedini mungkin dirinya mulai mencontohkan pada si Kecil untuk berbuat kebaikan.

"Dan menumbuhkan sifat empatinya kepada sesama, dimulai dari hal sederhana seperti berbagi dengan teman, menyayangi adiknya dan membantu Ibu dirumah,” pungkasnya.

51