Home Kesehatan Imunitas dan Stimulasi Penting Bagi Perkembangan Kognitif Anak

Imunitas dan Stimulasi Penting Bagi Perkembangan Kognitif Anak

Jakarta, Gatra.com- Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi, dr. Molly Dumakuri Oktarina, SpA(K) memaparkan bahwa gangguan pada imunitas anak seperti demam, batuk, pilek (ISPA) dapat berefek panjang hingga dapat mengganggu tumbuh kembang anak.

“Penting untuk diingat bahwa asupan nutrisi yang baik dan seimbang selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah pondasi yang kuat untuk perkembangan kognitif, motorik, dan sosio-emosional anak hingga dewasa kelak," katanya dalam webinar yang dilaksanakan Danone Specialized Nutrition Indonesia dengan tema Bicara Gizi, Rabu (26/7).

Untuk mencapai potensi penuh anak Indonesia, menurut dia, sangat penting memberikan asupan nutrisi bergizi seimbang. "Anak perlu mendapatkan asupan nutrisi lengkap dan seimbang," tegasnya.

Rendahnya tingkat kognitif anak juga menjadi salah satu keresahan yang dirasakan oleh para ibu di Indonesia karena dampaknya dapat dirasakan langsung ke masa depan sang anak.

Berdasarkan Program for International Student Assessment (PISA) 2018 skor kognitif anak Indonesia menempati peringkat 74 untuk kemampuan membaca, urutan ke 73 untuk matematika, dan urutan ke 71 untuk sains dari 79 negara.

Penting bagi orang tua memberikan asupan nutrisi dan stimulasi yang tepat serta menjaga imunitasnya sebagai pondasi yang kuat untuk perkembangan kognitif anak.

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa perkembangan kognitif anak sangat dipengaruhi oleh saluran pencernaan dan sistem imunitas. Pada masa pertumbuhan, anak lebih rentan terkena berbagai infeksi.

Salah satunya adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang menjadi salah satu dari 10 penyakit yang tertinggi di Indonesia, dengan prevalensi pada anak Indonesia sebesar 12,8% berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018.

Beberapa nutrien yang dapat mendukung perkembangan imunitas (sistem kekebalan tubuh) dan kognitif diantaranya adalah prebiotik FOS:GOS dan asam lemak rantai panjang seperti omega-3, omega-6, dan DHA.

Juga Prebiotik FOS:GOS memiliki peran untuk menunjang pertumbuhan bakteri baik, seperti Bifidobacteria. Sedangkan asam lemak rantai panjang berperan penting dalam proses tumbuh kembang otak.

"Orang tua perlu memahami terkait penyediaan nutrisi yang baik dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sistem imunitas anak. Daya tahan tubuh yang kuat akan meningkatkan perkembangan sistem kognitif yang optimal,” papar dr. Molly.

90