Home Kebencanaan Banjir Kembali Landa Banyumas, Puluhan Warga Diungsikan Lagi

Banjir Kembali Landa Banyumas, Puluhan Warga Diungsikan Lagi

Banyumas, Gatra.com - Bencana banjir dilaporkan kembali melanda sejumlah wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, usai turun hujan lebat, Jumat (18/3). Akibatnya, puluhan warga kembali diungsikan.

Koordinator Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Provinsi Jawa Tengah, Heriana Adi Chandra mengatakan, hujan deras menguyur wilayah selatan Banyumas dan menyebabkan genangan banjir semakin meluas. Salah satunya di Plangkapan, Sumpiuh, Banyumas.

“Awal hanya menggenangi seluruh wilayah RW 3. Pagi tadi menggenangi hingga wilayah RT 05 RW 02. Kenaikan debit, menyebabkan warga minta dievakuasi khususnya lansia, balita dan anak-anak,” kata Heriana di Banyumas.

Ia menjelaskan, tim gabungan yang berada di Pos Dapur Umum Desa Plangkapan melakukan kemudian melakukan evakuasi warga. Hasil evakuasi, 16 orang warga di ungsikan ke Gedung SD Negeri 1 Plangkapan sedangkan yang lainnya mengungsi kerumah saudaranya.

Dia menjelaskan, karena tingginya genangan, wilayah tertinggi di Desa Plangkapan yang saat banjir pada hari Selasa (15/3) tidak terkena banjir, saat ini ikut tergenang dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter.

“Kebutuhan mendesak, selimut, kasur lipat dan tikar,” ujar Heriana.

Selain di wilayah Banyumas timur, banjir dilaporkan juga terjadi di Banyumas tengah dan barat. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, banjir bandang di Desa Rawaheng dan Pengadegan, Kecamatan Wangon.

Banjir bandang di Desa Rawaheng terjadi akibat luapan Sungai Menggala dengan tinggi genangan di permukiman warga berkisar 70-100 sentimeter, sehingga mengakibatkan 15 rumah mengalami kerusakan.

Sementara di Desa Pengadegan, banjir bandang berasal dari luapan Sungai Citalang sehingga mengakibatkan 50 rumah rusak ringan, tiga rumah rusak berat, satu bangunan TK Pertiwi rusak ringan, dan satu jembatan patah.

Selain banjir bandang, hujan lebat yang terjadi sejak Kamis (17/3) malam juga mengakibatkan tebing setinggi 6 meter dan lebar 3 meter longsor pada Jumat (18/3) dini hari hingga menimpa bagian dapur rumah milik Suwanti (42), warga Desa Randegan RT 04 RW 02, Kecamatan Wangon.

1237