Home Regional Wow! Pemuda Ini Otak-atik Onderdil Bekas Jadi Bernilai Puluhan Juta

Wow! Pemuda Ini Otak-atik Onderdil Bekas Jadi Bernilai Puluhan Juta

Slawi, Gatra.com - Kreativitas seorang pemuda desa di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), patut diacungi jempol. Dari keahliannya mengotak-atik barang bekas diubahnya menjadi sesuatu yang bernilai puluhan juta.

Umar Mustofa (30) pemuda Desa Harjawinangun, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, memanfaatkan onderdil kendaraan bekas menjadi robot ala Transformers. Barang-barang bekas yang dimanfaatkan Umar, adalah onderdil sepeda motor dan mobil yang sudah tidak terpakai. Barang-barang yang sudah menjadi rongsokan itu dirakit dan dilas menjadi sejumlah robot bernilai jual tinggi.

Sejumlah robot yang dibuat Umar meniru robot-robot yang ada di film-film fiksi, antara lain Transformer, Terminator, Robocop, dan Iron Man. Selain karakter robot dalam film, ada juga sejumlah robot yang dibuat berdasarkan imajinasi Umar. Robot-robot tersebut dirakit dengan dibantu oleh beberapa temannya. "Onderdil-onderdil bekasnya saya kumpulkan dari bengkel-bengkel dan tempat rongsok," kata Umar, Sabtu (19/3).

Ukuran robot yang dibuat pria lulusan sebuah Madrasah Aliyah (SMA) itu bervariasi. Beberapa robot dibuat dengan tinggi mencapai dua meter lebih. "Jumlah robot yang dibuat sudah puluhan. Dalam sebulan biasanya bisa membuat empat robot berukuran besar," tuturnya.

Dengan tangan kreatifnya, Umar mampu membuat robot-robot yang menyerupai aslinya kendati bahan-bahannya berasal dari barang bekas. Bahkan, karyanya diminati banyak orang dan terjual dengan harga ratusan ribu hingga puluhan juta.

"Harganya tergantung ukuran dan kerumitan atau kesulitan pembuatannya. Kalau yang ukuran mini harganya mulai dari Rp250 ribu sampai Rp2 juta. Kalau yang ukuran besar mulai dari Rp20 juta samapai Rp50 juta," ungkapnya.

Umar memasarkan robot-robot buatannya di online shop dan media sosial, seperti Instagram dan Youtube. Adapun pembelinya berasal dari berasal dari berbagai daerah, di antaranya Jakarta, Bogor, Bali, dan Lombok. Bahkan ada seorang warga Perancis yang sudah tertarik untuk membeli. "Ada orang Perancis yang tertarik mau membeli, tapi katanya mau survey dulu," ujarnya.

Kreatifitas Umar dalam membuat robot dari barang-barang bekas awalnya didorong oleh kesukaannya menggambar robot sejak kecil. Dia lalu mengumpulkan onderdil-onderdil bekas dan mulai merakitnya menjadi robot sejak 2018. "Saya buat dari onderdil motor dan mobil karena menurut saya menarik dan bagus kalau dirakit jadi robot. Carinya juga mudah. Ternyata banyak yang meminati," imbuhnya.

1177