Home Ekonomi Harga Sudah Tinggi, Migor Masih Hilang Di Rembang

Harga Sudah Tinggi, Migor Masih Hilang Di Rembang

Rembang, Gatra.com- Minyak goreng masih saja sulit ditemukan di pasaran. Di Pasar Tradisional Rembang kota, stok minyak goreng di tingkat pedagang masih langka. Padahal pemerintah sebelumnya telah menghapus aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan. 

Endang salah satu pedagang sembako mengungkapkan sejak seminggu terakhir minyak goreng sudah kosong. Tidak ada kiriman dari agen maupun distributor. 

"Sudah seminggu ini kosong. Pengiriman tidak ada. Padahal harganya sudah tinggi. Tapi stok kosong," ungkapnya, Minggu (20/3).

Endang mengatakan, sebelum dihapusnya aturan penetapan HET, harga minyak goreng dijual seharga Rp 14 ribu per kilonya. 

"Dulu saya jual Rp 14 ribu satu kilo, kalau dua kilo Rp 28 ribu. Tapi sekarang harganya Rp 25 ribu per kilonya. Belum sempat jual. barangnya sulit," katanya. 

Endang berharap  pengiriman minyak goreng kembali normal agar tidak terjadi kelangkaan. "Kalau harapannya ya segera seperti dulu lagi. Gak sulit. Karena minyak inikan banyak yang butuh. Kalau sulit ginikan kasihan seperti yang jualan gorengan dan kerupuk," harapnya. 

Senada dengan Endang, Yatmi pedagang lain juga mengaku sudah seminggu minyak goreng langka. Dirinya pun tidak tahu langkanya minyak goreng di pasaran. 

"Seminggu ini sudah tidak ada minyak. Stok kosong. Itu banyak dirigen yang antri. Kalau datang biasanya langsung habis diserbu," ucapnya. 

 
1019