Purworejo, Gatra.com - Pemerintah kembali membayarkan uang ganti rugi (UGR) warga terdampak Bendungan Bener Purworejo, Jawa Tengah. Seperti biasa, pembayaran dilaksanakan di Office Resort PT Pembangunan Perumahan (PP) Desa Karangsari, Kecamatan Bener.

Target penerima UGR hari ini, Selasa (22/3) sebanyak 31 orang dengan kepemilikan lahan 38 bidang, total anggarannya mencapai Rp7,4 miliar. Total luas lahan terdampak yang dibayar hari ini 25.462 meter persegi yang berada di Desa Guntur (18 bidang), Desa Karangsari (satu bidang), Desa Kemiri (tujuh bidang), Desa Lmbangan (satu bidang), Desa Nglaris (10 bidang),dan Desa Redin (satu bidang).

Ada yang menarik perhatian, saat seorang ibu mengambil buku tabungan BRI, ia kemudian berfoto dengan petugas BPN dan BBWSSO. Tiga kali ia memegang papan simbolis jumlah uang yang diterima, totalnya mencapai Rp1,4 miliar.

"Tanah ladang saya yang terdampak ada tiga bidang, 3.000 meter lebih. Total dapat Rp1,4 M lebih. Uangnya mau saya belikan tanah lagi, supaya tetap bisa bertani," kata Siti dengan malu-malu.

Ia juga mengaku tak ingin membeli mobil atau barang-barang mewah lainnya. "Saudara saya sudah punya. Kalau kemana-mana naik punya saudara saja. Uang tanah ya dibelikan tanah lagi," kata Siti polos.

Lain halnya dengan Muslih (71) yang hari itu mendapat UGR Rp500 juta. "Uangnya mau saya buat naik haji. Karena istri saya sudah pernah naik haji, saya yang belum. Mau buat memperbesar warung kelontong saya, sisanya buat beli tanah untuk kebun kopi atau sawit," katanya.

Sebagai informasi, Bendungan Bener digadang sebagai bendungan tertinggi di Indonesia. dengan tinggi sekitar 159 meter. Mega proyek ini diperkirakan menelan anggaran APBN sebesar Rp4 triliun.