Home Lingkungan Kampanye #PelukUntukOrangUtan Kumpulkan Rp250 Juta untuk Lestarikan Hutan Lindung Wehea Kaltim

Kampanye #PelukUntukOrangUtan Kumpulkan Rp250 Juta untuk Lestarikan Hutan Lindung Wehea Kaltim

Jakarta, Gatra.com– Kiehl’s Indonesia memiliki komitmen jangka panjang untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Salah satunya melalui kampanye #PelukUntukOrangUtan yang telah berhasil mengumpulkan kontribusi Rp250 juta yang akan digunakan untuk membantu pelestarian Hutan Lindung Wehea di Kalimantan Timur.

“Kampanye #PelukUntukOrangUtan merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan Kiehl’s yaitu Future Made Better untuk terus membantu mengurangi dampak terhadap lingkungan dan berkontribusi kepada masyarakat," ungkap Brand General Manager Kiehl’s Indonesia, Venny Septianita dalam konferensi persnya, di Jakarta, Rabu (23/3).

Kampanye #PelukUntukOrangUtan merupakan salah satu bentuk kontribusi sosial Kiehl’s di Indonesia yang bertujuan untuk membantu memberikan pemahaman terkait pentingnya hutan untuk orang utan.

Serta sebaliknya, termasuk pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pelestarian Hutan Lindung Wehea yang menjadi habitat orang utan Kalimantan.

Tahun ini merupakan kali ketiga Kiehl’s Indonesia menjalankan kampanye #PelukUntukOrangUtan. Dimana telah menerima 10.000 partisipasi masyarakat Indonesia yang turut peduli dan berkontribusi dalam pelestarian habitat orang utan.

Hal ini sesuai dengan dua pilar yang diusung, yakni Kiehl’s Does dan Kiehl’s Gives. Kiehl’s Does adalah bagaimana Kiehl’s mengambil langkah nyata untuk membangun masa depan berkelanjutan melalui formulasi, pengemasan dan manufaktur yang bertanggung jawab demi mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

"Sementara Kiehl’s Gives merupakan komitmen Kiehl‘s untuk mengambil bagian dengan memberikan kontribusi sosial kepada masyarakat,” jelas Venny.

Tokoh masyarakat adat Wehea, Siang Geah mengatakan dukungan Kiehl’s selama beberapa tahun belakangan ini turut membantu menguatkan kapasitas Lembaga Adat Wehea dalam melindungi hutan agar populasi orang utan di wilayah kawasan Wehea tetap terjaga.

"Kami berharap dapat terus menjaga hutan sehingga masyarakat adat Wehea bisa hidup sejahtera di tengah hutan yang lestari melalui berbagai kemitraan yang sudah terjalin,” terang anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur tersebut.

“Bagi kami, masyarakat adat Wehea, hutan adalah tempat hidup kami bergantung. Hutan adalah lumbung kehidupan bagi masyarakat adat Wehea dan menjadi habitat orang utan," kata Siang.

Menurutnya, untuk menjaga kawasan hutan lindung seluas 29 ribu hektare, masyarakat Dayak Wehea membentuk Petkuq Mehuey (PM), yang dalam bahasa lokal berarti “kelompok penjaga hutan”, yang terdiri atas anak muda. 

Kiehl’s juga menggandeng Pradikta Wicaksono atau yang akrab disapa Dikta, sebagai personality partner dalam kampanye #PelukUntukOrangUtan. "Saya mengajak generasi muda untuk tidak menutup mata terhadap isu yang penting ini. Satu per satu dari kita bisa berperan aktif dalam menjaga kelestarian habitat orang utan.” serunya.

Chief of Corporate Affairs, Engagement & Sustainability, L’Oréal Indonesia, Melanie Masriel menambahkan, L’Oréal mengambil bagian untuk berkontribusi dalam tantangan yang dihadapi dunia.

"Untuk melakukannya, L’Oréal Group menginvestasikan dana untuk kebutuhan sosial dan lingkungan yang mendesak. Aerta memastikan bahwa seluruh merek kami, termasuk Kiehl’s, mendorong transformasi dan memberikan kontribusi untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik," jelasnya.

Hal ini sejalan dengan komitmen sustainability L’Oréal For The Future. Yaitu menghormati batasan-batasan planet dan memberikan kontribusi untuk memecahkan tantangan lingkungan sosial.

67