Aden, Gatra.com - Sebuah bom mobil meledak dan menewaskan seorang pemimpin senior militer Yaman dan tiga lainnya yang ikut rombongan, di kota pelabuhan selatan Aden pada hari Rabu (23/3). 

Sumber keamanan dan sebuah stasiun televisi lokal mengatakan Kementerian pertahanan mengkonfirmasi bahwa Brigadir Jenderal Thabet Gawas tewas dalam serangan yang dilakukan oleh beberapa elemen teroris. Meski tidak memberikan rincian lebih lanjut.

“Gawas kembali dari kunjungan pribadi ketika mobilnya diserang ledakan di pinggiran kota,” kata sumber keamanan, dikutip Reuters, Kamis (24/3).

Televisi AIC Aden mengumumkan kematiannya dan menunjukkan rekaman sebuah mobil yang terbakar.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Gawas menjadi musuh milisi Houthi Yaman yang didukung Iran, dan memerangi kelompok itu di benteng utara Saada, bahkan sebelum mereka menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional dari ibu kota, Sanaa, pada akhir 2014.

Dia berpartisipasi dalam operasi mengusir Houthi dari wilayah Lahj selatan pada 2015, ketika Koalisi Arab melakukan intervensi di Yaman melawan milisi yang berpihak pada Iran.

Kementerian pertahanan dan kepala separatis Dewan Transisi Selatan, yang menguasai Aden, mengeluarkan pernyataan berkabung atas meninggalnya Gawas.