Home Ekonomi GoTo Masuk Bursa Dorong Kemajuan Ekosistem Teknologi dan Digital

GoTo Masuk Bursa Dorong Kemajuan Ekosistem Teknologi dan Digital

Jakarta, Gatra.com- Sejak PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merilis prospektus penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada Selasa (15/3) pekan lalu, GOTO masih menjadi topik hangat yang diperbincangkan di kalangan masyarakat. Proses penawaran awal ini berhasil menarik respon positif calon investor.

Dalam kurun waktu lebih dari sepekan periode book building, Ajaib melihat antusiasme yang tinggi dari para investor, khususnya investor ritel untuk berpartisipasi dalam melakukan pemesanan saham perdana GOTO.

“Adanya perpanjangan waktu penawaran awal pun diharapkan membuat para investor dapat memahami mekanisme pemesanan saham dan mempertimbangkan keputusan investasi dengan baik,” terang Direktur Utama PT Ajaib Sekuritas Asia, Anna Lora dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/3).

Ajaib sendiri menuturkan hingga kini jumlah pemesanan saham perdana GOTO melalui aplikasi Ajaib terus meningkat. Seperti diketahui harga saham perdana yang ditawarkan yakni berkisar pada Rp316- Rp346/ lembar saham.

Platform investasi Ajaib melalui Ajaib Sekuritas resmi merilis fitur transaksi margin secara online bagi para investor ritel. (GATRA/Dok. Ajaib)

Momen IPO GOTO sebagai perusahaan decacorn terbesar di Tanah Air dinilai menjadi salah satu faktor yang dapat mendorong pasar modal Indonesia lebih maju dan akan berdampak positif terhadap iklim startup IPO di Indonesia kedepannya.

Dengan jaringan ekosistem, model dan pertumbuhan bisnis ke depan yang sangat luas, saham GOTO dinilai memiliki daya tarik yang besar bagi masyarakat.

“Masuknya GOTO ke Bursa, diharapkan dapat mendorong kemajuan ekosistem teknologi dan digital di Indonesia," papar Anna.

Saat ini, GOTO merupakan satu-satunya perusahaan di kawasan Asia Tenggara yang menawarkan layanan on-demand services, e-commerce dan financial technology services yang berskala besar dan terintegrasi di dalam satu ekosistem.

"Tercatatnya GOTO di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga diharapkan akan mendorong lebih banyak perusahaan startup dan unicorn lain di Indonesia untuk masuk ke pasar modal Indonesia," pungkas Anna.

62