Home Politik Kian Masif, Warga Eks Timor-Timur Deklarasi Dukung Ganjar-Puan

Kian Masif, Warga Eks Timor-Timur Deklarasi Dukung Ganjar-Puan

Bekasi, Gatra.com - Warga Eks Timor-Timur yang bermukim di Jabodetabek menggelar deklarasi mengusung Ganjar Pranowo-Puan Maharani untuk menjadi Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

Deklarasi tersebut bertempat di Graha Wulansari, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (28/3/2022) yang dihadiri, Ketua Umum Laskar Ganjar Puan (LGP), Nawang Andi Kusuma, Ketua Pembina LGP, H Mochtar Mohamad serta para simpatisan Laskar Ganjar Puan.

Ketua Umum LGP, Nawang Andi Kusuma dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada warga EKS Timor-Timur Jabodetabek bergabung di Laskar Ganjar-Puan.

Pria yang biasa dipanggil Mas Nawang ini mengatakan, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sebagai kader Ideologi Bung Karno yang layak dan mampu meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Mas Ganjar dan Mbak Puan sebagai Kader Ideologi dan Kader Biologi Bung Karno bisa memimpin Bangsa ini sebagai penerus estafet Presiden Jokowi," kata Nawang dalam keterangan tertulisnya kepada Gatra.com, Senin (28/3/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina LGP, Mochtar Mohamad mengatakan hingga hari ini lawan tanding Ganjar Pranowo dan Puan Maharani untuk Pilpres 2024 mendatang belumlah ada, bahkan bisa dikatakan sulit terwujud.

"Mas Ganjar dan Mbak Puan di Pilpres 14 Februari 2024 belum kelihatan ada lawan, bisa saja sulit diwujudkan pasangan lawan tanding tersebut," tambah Mochtar.

Ia menjelaskan kunci utama Pilpres 2024 adalah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri. Pasalnya parpol-parpol yang lemah kandidatnya berharap diundang untuk bergabung dalam koalisi besar yang dipimpin PDI Perjuangan seperti koalisi pemerintah saat ini.

Di sisi lain, hanya PDI Perjuangan sebagai partai satu satunya yang sudah memiliki tiket untuk Capres/Cawapres, yakni memiliki 128 kursi dari persyaratan 115 kursi untuk nyapres.

"Aroma kokoh koalisi pemerintah akan terlihat dalam reshuffle kabinet mendatang. Bisa saja keinginan untuk bergabung dalam koalisi pemerintah dirasakan oleh partai partai oposisi hari ini," jelas Mochtar.

123