Jakarta, Gatra.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei bertajuk “Kondisi Ekonomi-Politik dan Kinerja Pemerintah: Evaluasi Publik Nasional” pada Rabu (30/3).

Dalam salah satu temuan survei tersebut didapati penilaian masyarakat atas kondisi politik Indonesia cenderung negatif dalam tiga tahun terakhir.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani memaparkan bahwa terdapat 32,6 persen publik yang menilai kondisi politik pada umumnya sekarang baik atau sangat baik. Sementara yang menilai negatif sebanyak 23,5 persen. Ada 33,8 persen yang menyatakan keadaan politik sekarang sedang saja.

Deni menuturkan, penilaian positif atas kondisi politik ini mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir, dari 41 persen pada survei September 2019 menjadi 32,6 persen.

“Sebaliknya, yang menilai keadaan politik sekarang lebih buruk atau jauh lebih buruk mengalami peningkatan dari 14,5 persen pada September 2019 menjadi 23,5 persen pada Maret 2022,” ujar Deni dalam paparannya, Rabu (30/3).

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 1220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Responden yang dapat diwawancarai secara valid mencapai 1027 atau 84%. Sebanyak 1027 responden tersebut yang kemudian dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12% pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.

"Wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka pada 13 - 20 Maret 2022." ujarnya.