Home Internasional Distribusikan Pil Anti Nuklir di Tengah Perang Ukraina, Cocok untuk Usia Ini

Distribusikan Pil Anti Nuklir di Tengah Perang Ukraina, Cocok untuk Usia Ini

Bucharest, Gatra.com- Menteri Kesehatan Rumania mengatakan Selasa bahwa negara itu akan mendistribusikan tablet kalium yodium secara gratis untuk mempersiapkan keadaan darurat nuklir di tengah invasi Rusia ke negara tetangga Ukraina. AFP, 29/03.

Negara-negara Eropa telah melihat stok yodium terbang dari rak toko obat karena kekhawatiran mungkin diperlukan untuk melawan risiko kanker tiroid jika invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan insiden nuklir.

Menteri Kesehatan Alexandru Rafili mengatakan pemerintah akan mulai mendistribusikan tablet mulai minggu depan melalui dokter keluarga meskipun dia memperingatkan mereka tidak boleh dikonsumsi secara preventif.

"Mereka harus dikonsumsi jika ada insiden nuklir di sekitarnya. Jika tidak, mereka tidak boleh dikonsumsi," katanya kepada wartawan.

Kementerian juga akan meluncurkan kampanye informasi untuk memandu penduduk tentang cara mendapatkan pil, cara menyimpannya, dan cara memberikannya.

Rafili mengatakan insiden nuklir "tidak mungkin" tetapi juga "mungkin". "Kami tidak dapat sepenuhnya mengesampingkannya... Kami harus bersiap untuk situasi seperti itu," katanya, seraya menambahkan pil tersebut memiliki masa simpan tiga tahun.

Perang adalah yang pertama terjadi di negara dengan medan nuklir yang luas yang terdiri dari 15 reaktor.

Pada tanggal 4 Maret, pasukan Rusia merebut pembangkit nuklir Zaporizhzhia, pembangkit nuklir terbesar di Eropa, yang memicu alarm ketika penembakan menyebabkan kebakaran di fasilitas pelatihan di kompleks tersebut.

Pembangkit listrik Chernobyl di Ukraina yang sekarang sudah tidak berfungsi adalah lokasi bencana nuklir terburuk di dunia ketika meledak pada 1986 yang menewaskan ratusan orang dan menyebarkan awan radioaktif ke seluruh Eropa.

Beberapa dokter telah memperingatkan bahaya mengambil yodium tanpa tindakan pencegahan yang tepat, menunjuk pada efek samping yang serius.

Otoritas kesehatan internasional mengatakan tablet harus diminum pada waktu yang tepat sebelum atau setelah terpapar dengan insiden yang terjadi dalam jarak sekitar 20 kilometer (12 mil). Mereka direkomendasikan khususnya untuk wanita hamil, bayi, anak-anak dan orang muda.

95