Jakarta, Gatra.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) (Perseroan) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 (Rapat) di Jakarta, Kamis (31/3).

Rapat menyetujui penetapan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2021 sebesar Rp2,02 triliun. Sebesar 50,66% atau Rp1,02 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai. Adapun 49,34% atau Rp997,19 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

Rapat juga memberhentikan dengan hormat Hendrika Nora Osloi Sinaga sebagai Komisaris, dan Doddy Sulasmono Diniawan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Selain itu, rapat juga mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan yaitu semula Direktur Marketing dan Supply Chain menjadi Direktur Supply Chain, Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis menjadi Direktur Bisnis dan Pemasaran.

Selanjutnya, rapat mengangkat Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, yaitu Arief Prasetyo Adi sebagai Komisaris, dan Andriano Hosny Panangian sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Direktur Utama tetap dipegang Donny Arsal, Direktur Bisnis dan Pemasaran Aulia Mulki Oemar, Direktur SDM dan Umum Agung Wiharto, Direktur Operasi Yosviandri. Direktur Supply Chain Adi Munandir, serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Andriano Hosny Panangian.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan rapat juga menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2021, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2021, dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2021.

“Sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2021,” ujarnya.

Rapat juga menyetujui Laporan Tahunan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Tahun Buku 2021. Termasuk, pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2021.

Dia menerangkan, melalui inisiatif strategis yang dijalankan, pada tahun 2021 SIG mencatatkan pencapaian kinerja penjualan dengan baik. Total volume penjualan pada pasar domestik maupun ekspor pada tahun 2021 meningkat 1,6% menjadi 40,47 juta ton dari tahun 2020 sebesar 39,85 juta ton.

“Dengan dukungan fasilitas produksi dan distribusi yang luas dan tersebar, memungkinkan SIG untuk menjangkau pasar semen secara luas dan mempertahankan posisi sebagai pemimpin di pasar semen Indonesia,” terangnya.

Sejauh ini, SIG memiliiki lima merek semen unggulan yang beredar di seluruh Indonesia yaitu Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, dan Semen Andalas serta satu brand di Vietnam yaitu Thang Long Cement.

“Sebagai perusahaan penyedia solusi building material, SIG telah mengembangkan berbagai produk, jasa, dan solusi berkelanjutan bagi masyarakat,” terangnya.

Di tahun 2021, SIG secara resmi mulai memasarkan produk Mortar Indonesia yaitu semen instan dalam berbagai tipe yang dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam pengerjaan konstruksi.