Jakarta, Gatra.com - Salah satu cara dalam mengoptimalkan penjualan produk melalui berjualan di toko. Seiring dengan capaian vaksin yang terus meningkat, semakin banyak orang mulai mengunjungi pusat-pusat perbelanjaan.

Fenomena ini mendorong evolusi desain pusat-pusat perbelanjaan yang lebih terbuka untuk mengakomodasi kebutuhan pengunjung yang mencari tempat dengan risiko penularan virus yang kecil.

OK OCE sebagai salah satu penggagas pendorong UMKM hadir memberikan ruang pemasaran produk bagi UMKM, khususnya anggota OK OCE. Meski bisa dibilang saat ini sedang krisis, UMKM harus tetap eksis.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno yang juga Founder OK OCE, mengatakan hal yang sangat penting bagi UMKM yaitu kolaborasi dan silaturahmi.

"Tidak hanya itu, para UMKM harus selalu berinovasi, membuat kemasan semenarik mungkin, dan beradaptasi," ujar pria yang akrab disapa Sandi Uno dalam keterangannya kepada Gatra.com, Senin (4/4/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Sandi juga mengatakan pentingnya kemasan bagi sebuah produk, khususnya UMKM. "Banyak yang perlu ditingkatkan, khususnya kemasannya dan saya liat juga banyak produk baru dari OK OCE," ungkapnya.

CEO Carikemasandotcom, Sanjaya, menjelaskan pentingnya kemasan bagi sebuah produk agar tidak menurunkan kualitasnya.

Pihaknya hadir memberikan solusi bagi pebisnis dalam memilih kemasan apa yang tepat. Selain itu, jika kemasan sudah tepat, maka yang perlu diperhatikan adalah perizinan. "Khususnya HKI (Hak Kekayaan Intelektual) dari Indonesia Sejahtera Group (ISG)," terangnya.

Di sisi lain, CEO dari ISG, Alfhi memberikan 1000 HKI bagi anggota OK OCE. "Perizinan sebuah usaha itu jangan menunggu usaha booming dulu baru ngurusin perizinan," ujar Alfhi.

Hal ini juga disambut baik oleh Lim Rusyamsi yang merupakan Ketua Umum OK OCE, ia sangat menekankan pentingnya HKI pada UMKM.

Perizinan bagi UMKM tidaklah sulit. ISG juga memberikan konsultasi gratis di Mall @Bassura selama 28 Maret-6 April 2022 bagi UMKM yang membutuhkan.