Kabul, Gatra.com - Sebuah video langka muncul dari pemimpin al-Qaeda ketika memuji seorang wanita Muslim India, yang pada bulan Februari menentang larangan mengenakan jilbab. Video itu memberi isyarat bukti pertama dalam beberapa tahun soal berita kematian Ayman al-Zawahri tidak benar. Ternyata, dia masih hidup.
Associated Press, Rabu (6/4), melaporkan, desas-desus mengenai kematian Ayman al-Zawahri telah beredar selama lebih dari dua tahun, namun dalam sebuah video yang dirilis pada hari Selasa dan diterjemahkan oleh SITE Intelligence Group, pemimpin al-Qaeda yang tertutup itu memuji Muskan Khan, yang menentang larangan memakai jilbab atau hijab di sekolah-sekolah di negara bagian Karnataka, India barat daya.
Dia meneriakkan “God Is Great” ketika siswa radikal Hindu mencemoohnya karena memakai jilbab Muslim. Pada bulan Maret pengadilan di negara bagian Karnataka India menegakkan larangan tersebut, sehingga membuat marah aktivis sipil dan kelompok Muslim di India dan di negara lain.
Video Zawahri itu sebelumnya tidak dapat dengan jelas mengidentifikasi waktu perekamannya, dan itu memicu spekulasi tentang kesehatannya yang memburuk dan bahkan soal kematiannya.
Tidak ada indikasi jelas lokasi Zawahri menjelaskan video tersebut. Dia ditampilkan dalam kerudung putih pakaian tradisional Afghanistan, di samping sebuah poster yang memuji "wanita bangsawan India."
Video itu sekaligus meningkatkan momok kehadiran al-Qaeda di Afghanistan, dan menyoroti kekhawatiran atas komitmen Taliban yang berkuasa untuk memerangi kelompok-kelompok ekstremis dan menolak ruang mereka yang ada di Afghanistan.
Zawahri mengambil alih kepemimpinan al-Qaeda setelah kematian Osama bin Laden pada 2011, yang dibunuh oleh US Navy SEALS selama serangan malam di Pakistan tempatnya bersembunyi.
Bin Laden, yang dituduh mendalangi serangan 9/11 di AS, ditemukan di kota garnisun Pakistan Abbottabad, hampir 100 kilometer (60 mil) dari ibu kota Islamabad.
Adapun Zawahri dikabarkan berada di provinsi Kunar dan Badakhshan di barat laut Afghanistan di perbatasan dengan Pakistan.
Wilayah perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan dipagari oleh deretan pegunungan yang tidak ramah, yang telah menjadi tempat bersembunyi bagi sejumlah kelompok ekstremis di wilayah tersebut.
Direktur eksekutif lembaga pemikir Institut Studi Perdamaian Pakistan Amir Rana mengatakan bahwa Zawahri juga dikabarkan berada di kota pelabuhan Karachi, Pakistan selatan, di mana banyak pemimpin Taliban telah lama menetap di rumah selama perang 20 tahun di Afghanistan.
“Dia bahkan dikabarkan telah meninggal di Karachi,” kata Rana. Ia menambahkan bahwa terlepas dari lokasinya, video Zawahri pasti akan membuat pusing Taliban yang berkuasa dan masyarakat internasional.
Taliban Afghanistan digulingkan oleh koalisi pimpinan AS pada 2001 karena menyembunyikan bin Laden. Mereka kembali pada Agustus tahun lalu untuk mengakhiri perang selama 20 tahun AS dan NATO di Afghanistan.
Mereka mengatakan bahwa Taliban mematuhi perjanjian yang ditandatangani dengan Amerika Serikat pada tahun 2020 — sebelum mengambil alih kekuasaan — di mana mereka berjanji untuk memerangi teroris.
Sejak kembali berkuasa, Taliban berulang kali mengatakan bahwa Afghanistan tidak akan digunakan sebagai landasan peluncuran serangan terhadap negara lain.
