Home Sumbagsel Ringankan Beban Warga tak Mampu, Pasar Murah Ramadhan Diperpanjang

Ringankan Beban Warga tak Mampu, Pasar Murah Ramadhan Diperpanjang

Palembang, Gatra.com- Pasar murah Ramadhan untuk meringankan beban warga tak mampu di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kini diperpanjang hingga empat hari. Dimana, pasar murah tersebut mulanya hanya akan digelar selama dua hari.

Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Febrita Lustia, mengatakan sesuai arahan dari Gubernur Sumsel, pasar murah yang menggandeng Bulog dan Bank Sumsel Babel (BSB) di halaman Warung Pehkaka/Gedung Textile di Jalan Merdeka, Palembang akan diperpanjang lagi.

“Pasar murah Ramadahan untuk membantu meringankan beban masyarakat pada bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah kali ini diperpanjang sampai empat hari dan kemungkinan akan kita tambah,” ujarnya, Rabu (6/4).

Dalam pasar murah itu, lanjutnya, masyarakat dapat membeli dengan sistem tebus murah sembako seharga Rp50.000 saja dari harga semestinya kisaran Rp132 ribu menggunakan kupon yang telah dibagikan.

“Jadi, tujuan diadakannya pasar murah ini adalah untuk membantu mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan puasa di bulan Ramadhan dengan harga sembako yang terjangkau,” katanya.

Kali ini, sambutnya, sedikitnya ada 2.000 paket sembako yang disiapkan untuk masyarakat. Selain sembako yang sudah disubsidi, pasar murah tersebut juga menjual aneka kebutuhan lainnya dengan harga lebih murah seperti daging dan lainnya.

Dikatakannya, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, kegiatan ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. “Bukan cuma pasar murah, PKK juga bekerjasama dengan Dinkes Sumsel menggelar vaksinasi dan booster di lokasi acara untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Usai membuka pasar murah tersebut, Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan apa yang dilakukan TP PKK, Bulog, BSB dan OPD di lingkungan Pemprov Sumsel ini adalah bentuk stimulan saja. Harapannya ini menjadi inspirasi pihak lain untuk melakukan hal serupa sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu.

Menurutnya, gerakan ini sangat baik, namun agar lebih memudahkan masyarakat hendaknya penyelenggaraan pasar murah itu dapat disebar ke berbagai titik. Sehingga masyarakat yang mendapatkan kupon dengan tempat tinggal yang jauh tidak diberatkan dengan ongkos.

“Ke depan sebarannya harus dibagi. Jadi, masyarakat yang jauh dari kecamatan lain tidak perlu jauh-jauh karena akan memakan ongkos lagi,” katanya.

1059