Home Nasional Kata TPNPB-OPM Soal Penembakan Tukang Ojek di Tingginambut

Kata TPNPB-OPM Soal Penembakan Tukang Ojek di Tingginambut

Tingginambut, Gatra.com- Kelompok separatis bersenjata yang menamakan dirinya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kembali bikin ulah, 12/04. Kali ini mereka menembak dua tukang ojek yang kembali dari mengantar penumpang di Tingginanbut, Kabupaten Puncak, Papua.  

"Ya, itu TPNPB Dibawah Pimpinan Panglima Tinggi Gen Goliath Tabuni and Major General Lekagak Telenggen sebagai Komandan Operasi Umum bertanggungjawab atas penembakan itu," kata jurubicara TPNPB, Sebby Sambom. Sebby mengklaim bahwa kedua tukang ojek itu intelejen TNI Polri. 

"Bukan tukang ojek biasa. Itu daerah perang. Kami sudah larang bahwa semua pendatang harus tinggalkan wilayah perang, tapi mereka masih saja ke wilayah perang, maka otomatis mereka adalah intelejen," simpulnya. 

"Berkali-kali kami sampaikan, semua pendatang tinggalkan wilayah konflik bersenjata. Kami tidak butuh orang Indonesia datang kami punya kampung. Itu yang berani datang semua mata-mata, bukan tukang ojek," tambahnya.

Insiden penembakan yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIT di Tingginambut. TPNPB-OPM menembak dua tukang ojek di Kampung Lombuk, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, mengakibatkan seorang di antara mereka tewas.

Mendapatkan  informasi bahwa tukang ojek telah ditembak, anggota langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Dua korban dari penembakan itu, yakni Soleno Lolo yang tertembak di bagian rusuk sebelah kanan dan rekannya Sauku Daeng Paewa mengalami luka tembak di bagian kepala. Dilaporkan dalam kondisi kritis.

Korban kritis sedang mendapat penanganan di RSUD Mulia, sedangkan korban tewas berada di rumah duka. Kedua korban ditembak oleh KKB saat hendak kembali ke Mulia melalui Tingginambut setelah mengantar penumpang. Saat dalam perjalanan, mereka dihentikan TPNPB, kemudian mereka ditembak.

1046