Home Kesehatan Kapolda NTT Beri Target Juni mendatang Vaksinasi Dosis Kedua Sudah 70 Persen

Kapolda NTT Beri Target Juni mendatang Vaksinasi Dosis Kedua Sudah 70 Persen

Kupang, Gatra.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H meminta untuk terus meningkatkan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat di wilayah NTT, terutama dosis kedua. Ini baik oleh Polri, TNI maupun Dinas Kesehatan, harus mengejar taaarget sehingga di bulan Juni nanti sudah di angka 70% sesuai target yang diberikan oleh pemerintah Pusat.

“Kegiatan vaksinasi harus tetap aktif, utamanya dalam penginputan dalam P-Care. Kalau ada wilayah yang kehabisan vaksin harus bisa didukung, sehingga sesuai instruksional pusat, khususnya dosis dua sampai bulan Juni harus bisa mencapai 70% ,” kata Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H, MH saat memimpin rapat koordinas bersama jajaran Dinas Kesehatan Provinsi NTT di Mapolda NTT ( 12/4)..

Untuk mengejar prestasi 70 persen pada bulan Juni 2022 mendatang tegas Irjen Pol Setyo, Dinas Kesehatan agar lakukan evaluasi secara berkala terkait ketertinggalan vaksinasi dosis kedua di wilayah NTT.

“Untuk itu saya minta Dinas Kesehatan melakukan evaluasi berkala terkait ketertinggalan sesuai target yang diberikan pusat ini. Kepala Dinas kesehatan dan staf agar terus turun tangan memonitor, pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat. Jika ada kendalanya tolong dikordinasikan dengan instansi terkait antaranya Polri dan TNI,” jelas Irjen pol Setyo.

Menurut Irjen Pol Setyo banyak kendala yang dialami diantaranya, masalah ketersediaan vaksin, masalah masyarakat yang tidak mau divaksin. Juga masalah kondisi geografis, dimana tempat tinggal masyarakat yang berada di pelosok-pelosok yang sulit dijangkau oleh akses jalan.

“Inilah suatu pemikiran yang harus dipecahkan sehingga sasaran vaksin dapat tercapai. Dinas kesehatan perlu koordinasi dengan instansi terkait lainnya yang selama ini berpartisipasi melakukan vaksinasi kepada masyarakat ,” kata Irjen Pol Setyo.

Lebih lanjut dia menyebutkan dalam Inmendagri terdapat 2 Kabupaten yang Level 2 dan 20 Kabupaten berada pada level 3 sesuai kasus aktif.

“Oleh karena itu, saya terus ingatkan kemudian tingkatkan sosialisasi ke masyarakat kita untuk tetap disiplin prokes”, harap Irjen Pol Setyo.

Terakhir Irjen Setyo juga minta agar harus bisa memiliki data ketersediaan stok vaksin ke daerah dalam mengurai kekosongan atau kehabisan vaksin. Kepada Dinas Kesehatan perlu lalukan upaya terobosan dalam pendropingan vaksin ke daerah-daerah dan relokasi antar daerah.

“Perlunya kolaborasi dalam penanganan vaksinasi baik Dinas Kesehatan, Polri, TNI dan Instansi terkait lainnya guna meningkatkan vaksinasi. Komunikasi menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan tugas atau kegiatan vaksin di daerah”, katanya.

“Diperlukannya suatu strategi khusus dan kolaborasi bersama dalam mendongkrak angka vaksinasi bagi masyarakat sesuai target yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat yakni, 70%. Terutama pada dosis kedua yang saat ini baru di angka 65% dan dosis ketiga yang baru diangka 5% ,“ tambah Irjen Pol Setyo.

Hadir mendampingi Kapolda NTT dalam kegiatan ini, sejumlah Pejabat utama Polda NTT diantaranya, Karoops, Dirbinmas, Kabiddokkes, Kabid TIK. Sementara dari pihak Dinas Kesehatan Provinsi NTT hadir Sekretaris Dinkes Ema Simanjuntk, SKM., M.Sc. PH, Kabid P2P Ir. Erlina Salmun, M.Kes, Kasie Bidang Surveilens dan Imunisasi Dinkes Damiana Djahari, SKM, M. Kes dan Kasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinkes Novi Elim, S. Farm. APT. Rapat ini pun diikuti oleh para Kapolres jajaran dan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota se NTT melalui sarana virtual atau Video Conference (Vicon). 

98