Home Hukum Mbah Seman, Korban Tewas ke-23 Jebakan Berlistrik

Mbah Seman, Korban Tewas ke-23 Jebakan Berlistrik

Sragen, Gatra.com-Jebakan tikus beraliran listrik kembali menewaskan petani di Sragen, Jawa Tengah. Korban bernama Seman (62) asal Dukuh Dimoro Rt 06 Desa Jatitengah Sukodono. Ia ditemukan tak bernyawa dalam kondisi perut gosong. Tubuhnya telungkup dengan menindih kawat besi beraliran listrik yang mengelilingi sawah miliknya.

Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso mengatakan korban ditemukan kali pertama oleh Sri Wahyuni (51) petani tetangga korban dan Suratno (55) yang sedang beraktivitas di sawah pada Rabu (13/4) sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka curiga dengan kondisi korban yang terkapar.

"Luka bakarnya pada telapak tangan kiri. Luka bakar mengelupas kedalaman sekitar 3 – 4 cm, luka bakar silang perut kanan bawah panjang 20 cm ke dalaman 1 cm, luka bakar paha kanan ke betis kanan panjang 10 -115 cm kedalaman 1 cm. Korban meregang nyawa," papar Suwarso.

Hasil visum memastikan luka yang menyebabkan kematiannya bukan tindakan aniaya. Polisi menemukan benda di sekitar lokasi kejadian berupa dua buah gulungan kabel listrik dan sebuah lampu neon. Berdasarkan keterangan keluarga, korban sendiri yang memasang jebakan tikus beraliran listrik di sawah. Kemudian terpeleset dan tak sengaja menindih kabel.

"Keluarga menerima iklas sebagai musibah. Siang dimakamkan," katanya.

Kades Jatitengah, Sagi mengatakan korban sendiri yang memasang jebakan itu. Serangan tikus di awal musim tanam memang merajalela. Meski begitu, banyak petani sudah diperingatkan karena pemasangan kabel listrik di sawah berbahaya.

Berdasarkan catatan Gatra.com, Seman merupakan korban tewas ke-23 sejak pertengahan 2020. Pemerintah setempat sudah melarang pemakaian jebakan listrik dan mengancam dengan sanksi berat bagi pelakunya.

1405