Jakarta, Gatra.com - Mobil kategori  MPV tetap populer di Indonesia. Keputusan pemerintah mengijinkan mudik tahun ini dikombinasikan dengan insentif PPnBM mendorong penjualan modil ini meningkat signifikan.  All New Avanza tercatat mengalami lonjakan penjualan yang sangat signifikan.

Dari tiga varian Avanza yang mendapat insentif, angka penjualannya naik menjadi lebih tiga kali lipat (227%) yaitu dari 1.552 unit pada Februari menjadi 5.088 unit pada Maret. Total penjualan sepanjang Maret 6085 unit.

Sepanjang triwulan pertama,  Avanza dan Veloz secara total menyumbang sebanyak 23.194 unit.  Lebih tinggi dari pencapaian tahun sebelumnya di periode yang sama, mencatat angka 12.080, meningkat hampir dua kali lipat atau mencatatkan market share lebih dari 41% di segment Low MPV.

“Angka-angka itu membuktikan bahwa insentif PPnBM sangat positif bagi proses pemulihan daya beli masyarakat dan juga industri otomotif. Semua ini tentu akan bermuara pada percepatan proses pemulihan ekonomi secara keseluruhan,” kata  Vice President PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto.

Permintaann mobil dengan tujuh kursi penumpang juga meningkat di kelompok yang tidak mendapat insentif PPnBM seperti Toyota Kijang Innova. Sepanjang Maret  pertumbuhan Toyota Kijang Innova sangat signifikan dari bulan sebelumnya yaitu 29 persen jadi 6.301 unit. Pada triwulan pertama tahun ini Toyota Kijang Innova terjual 14.761 unit di tahun ini, meningkat 71.6% dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat 8.601 unit  menjadi

Model Low mpv lain yang juga menunjukan kinerja positif adalah Mitsubishi Xpander. Sepanjang Maret 2022, Xpander (termasuk Xpander Cross) terjual sebanyak 4.547 unit dengan pangsa pasar di segmen small MPV sebesar 25,4%.