Karanganyar, Gatra.com - PDIP Karanganyar, Jateng menarget perolehan 23 kursi legislatif di DPRD pada pemilu 2024 mendatang. Meski begitu, penjaringan bakal calon legislatif saat ini dinilai terlalu dini. Begitu pula memilih calon bupati mendatang.
"Biar saja yang lain buka pendaftaran caleg, bahkan sudah menobatkan calon bupati yang diusung. Tapi PDIP tetap tegak lurus aturan partai di tingkat pusat. Semua proses harus direstui DPP. Termasuk penjaringan bakal calon legislatif maupun kepala daerah," kata Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, Kamis (14/4).
Pada saatnya nanti PDIP akan membuka bursa bakal caleg, fit and proper test dan penetapan caleg-nya yang akan didaftarkan ke KPU. Semuanya dipastikan sudah mendapat restu DPP. Momen berharga itu telah dihitung waktunya sehingga matang dalam proses serta tak akan terlalu dini maupun mepet.
Pada pemilu mendatang, PDIP akan memperbaiki kemundurannya pada pileg 2019. Saat itu, PDIP memperoleh 13 kursi atau kehilangan 1 kursi dari pileg sebelumnya. Perbaikan tersebut berupa target perolehan 23 kursi.
"Kami akan fokus pada pileg dulu. Targetnya 23 kursi. Semua sudah bersiap mengerahkan tenaga. Membuktikan bahwa pantas dicalonkan dan memenangkannya. Memang belum buka pendaftaran caleg. Tapi semua PAC sudah siap dengan jagoan-jagoannya," katanya.
Dijelaskannya, hasil pemilihan legislatif akan jauh lebih penting, karena hasil perolehan suara dan jumlah kursi dalam pemilihan legislatif akan dijadikan sebagai bahan rujukan dalam mengikuti pemilihan kepala daerah.
"Kami cukup mengamati saja ketika ada partai yang mulai meraba-raba soal pemilihan kepala daerah yang waktunya masih cukup jauh," ucap Bagus.
