Brebes, Gatra.com - Identitas mayat seorang remaja yang ditemukan di pekarangan rumah warga di Desa Kedunguter, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa tengah, Sabtu (16/4) terungkap. Korban diketahui adalah seorang pelajar yang diduga tewas setelah dianiaya.
Kepala Unit Reskrim Polsek Brebes Iptu Iwan Sujarwadi mengatakan, identitas mayat yang ditemukan yakni Ahmad Adi Santoso (17), warga Desa Kedunguter, Kecamatan Brebes. "Korban merupakan pelajar SMK Karya Bakti Brebes," ujarnya, Sabtu (16/4).
Iwan mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di RSUD Brebes, korban mengalami sejumlah luka yang diduga akibat penganiayaan dengan senjata tajam. Di antaranya luka bacok di bagian kepala, luka tusuk di lengan tangan sebelah kanan, dan luka sobek di bagian punggung.
"Penyebab pasti dan kronologi meninggal korban masih kami lakukan penyelidikan," ujar Iwan.
Selain memastikan identitas korban, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi penemuan mayat. Terdapat sejumlah barang yang ditemukan di lokasi itu yakni satu batang bambu, satu bua kaca helm, satu buah jam tangan, satu buah topi,d an satu buah cincin bermata batu, dan satu buah kalung.
Sebelumnya diberitakan, mayat seorang remaja ditemukan di pekarangan rumah warga di Desa Kedunguter, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Sabtu (16/4). Mayat remaja tanpa identitas itu diduga korban pembunuhan karena terdapat luka-luka di tubuhnya.
Penemuan mayat tersebut menggegerkan warga Desa Kedunguter pada Sabtu pagi. Keberadaan mayat pertamakali diketahui oleh seorang warga, Turiyah (40) sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat itu Turiyah hendak menjemur pakaian di belakang rumahnya. Dia kaget karena melihat adanya mayat yang tergeletak di pekarangan tak jauh dari tempat menjemur pakaian.
"(Kondisi mayat) ada luka dan darahnya. Karena takut saya langsung lari dan lapor ke istri pak RT dan warga lain," kata Turiyah.
Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Brebes. Polisi yang datang langsung melakukan proses identifikasi terhadap mayat. Mayat laki-laki yang diketahui masih berusia remaja itu selanjutnya dibawa ke rumah sakit.
