Kebumen, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, memberikan bantuan tunai kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) dengan total Rp1,5 miliar. Bantuan tersebut dimaksudkan untuk menunjang kesejahteraan para petani di Kabupaten Kebumen.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa bantuan untuk para Gapoktan tersebut juga merupakan bagian dari implementasi Program Tani Mulyo yang dicanangkan bupati di masa kepemimpinannya.

"Tahun ini kita sudah memberikan bantuan kepada Gapoktan sebesar Rp1,5 miliar. Bantuan tersebut bisa digunakan untuk menunjang kesejahteraan para petani saat penjualan gabah tidak stabil," kata Arif, Senin (18/4).

Arif memgatakan, saat terjadi panen raya maka butuh penyerapan gabah dari petani, agar harganya tidak terjun bebas. Gapoktan bisa menggunakan dana bantuan itu untuk menyerap gabah petani, sehingga harga tetap stabil. 

"Gabah petani harus bisa diserap dengan baik, agar harga bisa stabil. Bayangkan jika biaya produksi dengan ongkosnya lebih mahal ongkosnya. Bisa jungkir balik," ucapnya.

Bantuan untuk para petani ini diberikan setiap tahun. Bahkan tahun sebelumnya saat harga gabah anjlok, bantuan sudah diberikan sebagai dana talangan.

"Pemerintah menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan petani," katanya.

Menurut politisi muda ini, pemerintah tidak hanya memberikan bantuan pada para pada petani, kelompok nelayan juga mendapat bantuan dengan jumlah yang sama setiap tahunnya. Bantuan bisa digunakan untuk penyerapan tangkapan ikan juga permodalan serta perbaikan kapal.

"Jumlah nelayan kita cukup banyak karena laut kita sangat luas. Berbagai kendala tentu dihadapi oleh para nelayan, sehingga bantuan itu perlu kita berikan," ujar Arif.

Lebih lanjut, Arif berharap agar bantuan yang diberikan digunakan sesuai peruntukannya, sebab pemerintah akan melakukan kontrol untuk memastikan bantuan tidak disalahgunakan. Selain itu, pemerintah juga memastikan bahwa bantuan akan diberikan di tahun-tahun selanjutnya.