Blora, Gatra.com- Bupati Blora Arief Rohman meminta perbaikan jalan segera dilakukan untuk menyambut arus mudik. Seluruh jalan yang berlubang diminta untuk ditambal sementara sambil menunggu proses lelang perbaikan.
Demikian hal tersebut disampaikan Arief saat memimpin Rapat Koordinasi Ekuinda (Ekonomi, Keuangan, Industri dan Perdagangan) dalam rangka kesiapan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau Lebaran 2022, pada Rabu (20/4).
Arief memprediksi jumlah pemudik tahun ini cukup banyak mengingat pemerintah sudah memperbolehkan mudik lebaran, setelah dua tahun sebelumnya masih di situasi pandemi.
"Untuk jalan-jalan yang ada untuk ditambal dulu, juga untuk jalan Provinsi dikoordinasikan harapannya agar juga bisa diperbaiki, sehingga para pemudik bisa lebih nyaman," ungkap Bupati.
Arief meminta seluruh jajaran untuk memastikan kesiapannya menyambut arus mudik. "Kita ingin pastikan semuanya on the track, baik dari segi ekonomi, keamanan, maupun kesehatan. Agar masyarakat dalam menyambut lebaran nanti dapat berkumpul dengan keluarga dengan aman dan nyaman," jelasnya.
Ia juga meminta kepada Camat untuk terus bersinergi di daerahnya dengan Forkopimcam dalam rangka mewujudkan kondusivitas dan kelancaran lebaran Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
"Berkaitan dengan teknis pengamanan, nanti dengan kecamatan untuk terus berkoordinasi sehingga di masing-masing daerah bisa kondusif," tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU PR) Sam Gautama Karnajaya, mengungkapkan bahwa pihaknya siap untuk mendukung percepatan penambalan jalan yang ada di Blora.
"Kita mulai dari Kridosono, beralih ke Gunandar, minimal jalan lingkar, harapan kita minggu ini selesai, termasuk jalan Gunung Wilis, kemudian jalan Kaliwangan ke pasar akan kita percepat," paparnya
Kemudian untuk lainnya, UPTD Ngawen dan UPTD Cepu juga sudah siap. "Tadi kami juga sudah koordinasi dengan bidang bina marga untuk percepatan tambal, harapan kami H-3 untuk dalam kota Blora dan sekitarnya sudah kita laksanakan," imbuhnya
Selain itu, koordinasi dengan pihak provinsi juga telah dilakukan agar dilakukan pemeliharaan untuk ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi.
"Untuk provinsi sudah kami koordinasikan agar juga melaksanakan pemeliharaan juga," pungkasnya.
