Home Regional Antisipasi Arus Mudik Macet, Ini Jalur Alternatif di Pekalongan

Antisipasi Arus Mudik Macet, Ini Jalur Alternatif di Pekalongan

Pekalongan, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah bersama instansi terkait mulai mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran. Sejumlah jalur alternatif disiapkan.

Kepala Dishub Kota Pekalongan, Slamet Prihantono mengatakan, sejumlah jalur alternatif  bisa digunakan saat arus mudik untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur utama.

"Ada beberapa jalur alternatif yang sudah kami sepakati bersama. Jumlahnya memang masih terbatas dan sama seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Slamet, Kamis (21/4).

Jalur aternatif pertama, yakni melalui Jalan Gajah Mada-Jalan Imam Bonjol, lalu belok kanan ke Jalan Salak-Jalan Manggis-Jalan Bandung yang dibuka dua arah hingga ke wilayah Setono atau Jalan Ki Mangun Sarkoro dan belakang Terminal Pekalongan.

"Alternatif kedua, jika di tengah itu padat, maka kami akan buka mulai depan Stasiun Pekalongan yakni Jalan Bahagia, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Kemakmuran hingga tembus juga ke Jalan Ki Mangun Sarkoro?," jelas Slamet.

Kemudian alternatif ketiga, jika terjadi kepadatan di Jalan Pantura khususnya di Jalan Jenderal Soedirman dan Posis, maka Jalan Dr Cipto akan dibuka dan kendaraan diarahkan ke Jalan Agus Salim hingga tembus ke Jalan Ki Mangun Sarkoro atau wilayah Sentono.

Adapun untuk jalur alternatif arus balik yang disiapkan yakni melalui Exit Tol Setono- Perempatan Sokoduwet -Mbendo-Jalan Urip Sumoharjo, Binagriya-Jalan KH Ahmad Dahlan.

"Untuk alternatif kedua, diteruskan ke Jalan Wilis, Jalan Sriwijaya, sampai ketemu Jalan Gajahmada dan ke arah Jakarta," ujar Slamet,

Slamet mengatakan, untuk kemungkinan buruk jika nantinya kepadatan kendaraan sudah mencapai batas wilayah Polres Pekalongan Kota atau mencapai lima kilometer, maka akan diberlakukan sistem contra flow, mulai dari Jalan Gajah Mada, Jalan KHM Mansyur, Jalan Soedirman hingga Kalibanger.

"Penerapan sistem contra flow itu nanti di bawah kendali Polres Pekalongan Kota. Kalau prediksi puncak arus mudik tanggal 29 dan 30 April 2022, sedangkan puncak arus balik diprediksi tanggal 7 dan 8 Mei 2022," ujarnya.

Menurut Slamet, selain menyiapkan sejumlah jalur alternatif, petugas gabungan juga akan menyiapkan rest area pada saat arus mudik di Terminal Pekalongan dan saat arus balik di eks markas Brimob Batalyon B Pelopor.

"Nanti akan kami koordinasikan lebih lanjut agar bisa dilengkapi dengan MCK, musala, tenaga medis, tempat istirahat, tempat pengisian bahan bakar, dan relaksasi," ucapnya.

Kasatlantas Polres Pekalongan Kota AKP Aliet Alphard mengimbau pemudik nantinya tetap berhati-hati dan patuhi rambu-rambu lalu lintas serta memperhatikan kondisi kendaraan yang akan digunakan.

"Baik itu perkiraan istirahatnya jam berapa, titik lelahnya jam berapa. Kami juga ada rest area silakan dimanfaatkan. Pada intinya kami siap melayani para pemudik pada saat arus mudik maupun balik," tandasnya.

1064