Home Hukum Mudik Lebaran, Polres Cilacap Dirikan 2 Pos Penyekatan Perbatasan Jateng-Jabar

Mudik Lebaran, Polres Cilacap Dirikan 2 Pos Penyekatan Perbatasan Jateng-Jabar

Cilacap, Gatra.com – Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah bakal mendirikan dua pos penyekatan di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat menjelang arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah, dalam Operasi Ketupat Candi 2022, antara 28 April hingga 9 Mei 2022.

Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro juga mengatakan secara total Polres Cilacap mendirikan pos pengamanan di 14 titik seluruh Kabupaten Cilacap. Yakni, 1 pos terpadu yaitu di pos alun-alun, 1 pos pelayanan yaitu di Terminal Cilacap, dan 2 Pos Penyekatan yaitu di Pos Mergo dan Patimuan.

Kemudian untuk pos pengamanan terdapat delapan lokasi yaitu di Pos Sidareja, Teluk Penyu, Nusawungu, Stasiun Kroya, Sampang, Adipala, Cantelan dan Karangpucung.

“Nantinya juga akan ada 2 sub pos pengamanan yaitu Pos Sodong dan Widarapayung,” kata Kapolres, dalam Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Sementara, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan terdapat 5 hal yang perlu diperhatikan menjelang Idul Fitri 1443 H. Di antaranya antisipasi potensi gangguan keamanan wilayah, seperti penggunaan petasan, pelanggaran lalu lintas dan kasus pencurian terhadap rumah-rumah yang ditinggal mudik pemiliknya.

“Kemudian juga masalah ketersedian stok dan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat termasuk BBM dan LPG yang didukung dengan kelancaran distribusi barang/logistik perlu untuk menjadi perhatian utama kita sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya,” ucap Bupati.

Selain itu, Bupati juga menambahkan bahwa perlu adanya pengawasan terhadap kelayakan makanan dan minuman yang beredar di masyarakat. Makanan dan minuman yang sudah kadaluwarsa ataupun mengandung zat-zat berbahaya akan sangat diawasi agar tidak beredar di pasaran karena dapat merugikan masyarakat.

Menurut Tatto, pada Idulfitri 1443 H ini, pemerintah kembali membolehkan mudik lebaran dengan syarat tetap memperhatikan protokol kesehatan dan telah divaksin. Oleh karena itu, perlu antisipasi permasalahan-permasalahan di sepanjang jalur mudik dalam wilayah Kabupaten Cilacap.

“Yang dimungkinkan dapat mengganggu kelancaran lalu lintas, seperti melonjaknya arus lalu lintas, kecelakaan lalu lintas, pasar tumpah dan bencana alam,” ucap dia.

Dia mengungkapkan, Kabupaten Cilacap akan kedatangan pemudik dari berbagai daerah dengan berbagai kondisi kesehatan khususnya terkait dengan Covid-19. Sebagai upaya pencegahan meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap, bupati berharap Satgas Covid-19 beserta seluruh pihak terkait akan terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menegakkan disiplin protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi khususnya vaksin booster.

1254