Semarang, Gatra.com – Seribu lebih pemudik Lebaran gratis menggunakan moda kapal laut KM Ciremai turun di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Sabtu (30/4).

Mudik gratis menggunakan kapal laut ini diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan menggandeng PT Pelni untuk mengurangi kemacaten di jalan raya.

KM Ciremai yang berangkat dari Jakarta tercatat membawa 1.481 pemudik Lebaran gratis asal Jawa Tengah (Jateng) dan 300 unit sepeda motor.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di sela-sela menyambut kedatangan pemudik, menyatakan, mudik menggunakan kapal tersebut merupakan pilihan dan cara yang bagus, karena bisa mengangkut orang serta sepeda motor

“Ini bisa diteruskan sehingga yang mau pakai sepeda motor untuk pulang insyaallah jauh lebih nyaman dan selamat sehingga tidak ikut-ikutan yang di jalan raya,” katanya.

Selama perjalanan menggunakan kapal laut yang memakan waktu lebih dari 10 jam tersebut, para pemudik bisa istirahat tidur dan mendapatkan jatah dua kali makan.

Ganjar menambahkan, kalau kondisi lebih baik, Menteri Perhubungan (Menhub) tahun depan berencana akan dilakukan lagi dengan jumlah lebih banyak.

“Sebenarnya naik kereta dan naik kapal itu cara paling baik karena untuk mengurangi kemacetan di jalan raya yang luar biasa. Kita sedang mengurai potensi-potensi macet,” ujarnya.

Seorang pemudik asal Wirosari, Purwodadi, Maryam, mengatakan, terbantu dengan adanya program mudik gratis menggunakan kapal karena lebih nyaman dan aman.

“Biasanya saya kalau mudik pulang kampung dengan keluarga nekat naik sepeda motor dari Jakarta,” katanya.

Maryam merasa senang akhirnya bisa mudik Lebaran pada 2022, karena sudah dua tahun tidak pulang kampung akibat pandemi Covid-19.

“Apalagi mudik gratis dan boleh membawa motor sehingga merasa senang,” ujarnya.