Home Sumbagteng Bupati Batanghari: Jangan Sampai Sampah Menumpuk

Bupati Batanghari: Jangan Sampai Sampah Menumpuk

Batanghari, Gatra.com - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief bersama Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar memiliki impian agar daerah yang dipimpinnya bersih dan asri, sehingga bisa menjadi tempat yang nyaman bagi warga. Tujuan ini dapat tercapai, apabila ada dukungan dari seluruh pihak untuk menjaga kebersihan. Terutama peran petugas kebersihan dalam menjalankan tugasnya.

"Pandangan orang tentang Batanghari akan ditentukan oleh kinerja semua petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup," kata Fadhil dari atas podium Serambi Rumah Dinas Bupati, Jumat (29/4).

Fadhil Arief kerap memperoleh laporan dari warga Muara Tembesi perihal penumpukan sampah akibat terlalu lama dijemput dan diangkut armada. Ia berharap, kejadian ini tidak terulang lagi.

"Kalau bapak dan ibu kerja malas-malasan, maka orang akan melihat Kabupaten Batanghari menjadi Kota yang kotor. Kalau lah luarnya kotor, apalagi dalamnya. Biasanya manusia itu tercermin dari perilaku dan pribadinya. Kalau rumahnya kotor atau mobilnya kotor atau kantornya kotor, sudah barang tentu kepalanya lebih kotor lagi. Sedangkan rumahnya bersih, mobilnya bersih dan kantornya bersih, belum tentu kepalanya bersih. Tapi kalau semuanya kotor, isi kepalanya pasti kotor," kata Fadhil.

Kemudian, ia memberikan analogi melalui aktivitas ibu-ibu menggunakan bedak. Apabila ibu-ibu ingin bersolek, maka tandanya mau mempercantik diri dari segi penampilan maupun akhlak. Oleh karena itu, kegiatan untuk berbenah diri harus segera dilakukan, demi kebaikan bersama.

"Petugas angkat sampah harus fokus angkat sampah. Kadang kala sampai dua hari baru di jemput," kesal ayah empat anak ini.

Ketua DPW PPP Jambi berujar, utamanya harus ada pengaturan jam penjemputan sampah. Jangan sampai, armada menjemput sampah satu kali dalam sehari, tapi jam penjemputan tidak pas, sehingga tetap saja terjadi penumpukan sampah.

"Misalnya kita makan, kalau jamnya tak tetap, pasti makannya terasa tak enak lagi. Perut belum lapar sudah makan. Jadi harus di atur ya pak Kadis. Manusia diberikan akal pikiran oleh Tuhan untuk mengatur itu. Kalau Pasar Tembesi hari Minggu sudah terjadi penumpukan sampah jam 11 siang, armada harus segera menjemput dan mengangkut. Jangan dibiarkan sampai malam, itu sebenarnya ilmu kasat mata. Saya minta Kepala Bidang Kebersihan harus cekatan dan disikapi," ucap Fadhil tegas.

388