Cilacap, Gatra.com – Kebakaran puluhan kapal nelayan di Dermaga Batere di Kawasan Dermaga Wijayapura (Pelabuhan khusus penyeberangan dari Cilacap ke Pulau Nusakambangan-red) berhasil dipadamkan, Rabu (4/5/2022).

“Tadi pagi sudah berhasil dipadamkan. Karena kena angin ada percikan api, kemudian keluar asapnya lagi,” kata Kepala Kantor Penyelamatan dan Pencarian (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya, Rabu (4/5).

Dalam insiden ini, satu orang terluka dan kini dirawat di rumah sakit. Korban mengalami luka bakar karena ledakan di salah satu kapal.

Dia mengatakan, hingga saat ini pendataan jumlah kapal yang terbakar masih berlangsung. Pasalnya, kebakaran begitu cepat menyebar dan melalap puluhan kapal. Kapal yang terbakar itu sebagian hanyut dan tenggelam bukan di lokasi asal.

“Kalau kapal, datanya itu mencapai puluhan ya. Tadi jumlah pastinya, kami belum mendapatkan data pastinya. Karena kapal itu begitu terbakar, langsung menyebar dia, terbawa air, hanyut terbawa arus, ya itu soalnya kemarin itu,” jelasnya.

Kata dia, kepolisian juga masih mendata sehingga sementara ini belum ada data jumlah kapal yang terbakar. Hingga saat ini tidak ada laporan korban meninggal dalam insiden ini. Namun, ada satu korban luka bakar lebih dari 25% dan kini sedang dirawat di rumah sakit.

“Tadi malam yang dievakuasi itu ya hanya satu orang itu saja. Saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap. Luka bakar sedang ya,” ucap dia.

Terkait proses pemadaman, Nyoman mengungkapkan, api sempat padam. Namun, karena perahu memuat bahan mudah terbakar, pada dini hari kembali muncul percikan api yang kemudian membesar dan baru bisa dipadamkan pada Rabu pagi.

Dia juga mengaku belum memperoleh informasi penyebab kebakaran yang begitu cepat merembet ini. Namun diduga kebakaran berasal dari salah satu kapal.