Semarang, Gatra.com-Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada arus balik Lebaran 2022.
Menurut General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Dwi Puja Ariestya ketahanan stok di Fuel Terminal BBM di Jawa Tengah (Jateng) dan DIY saat ini 12,6 hari, belum termasuk ketahanan stok di kilang dan kapal.
"Jadi konsumen tidak perlu khawatir terkait kebutuhan BBM kendaraan bermotor selama arus balik Lebaran," katanya di sela mendampingi Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra meninjau kesiapan distribusi BBM di sejumlah SPBU di Jalur Pantai Selatan (Pansela), Jumat (6/5).
Lebih lanjut Ari panggilan Dwi Puja Ariestya menyatakan, seluruh personil Satuan Tugas Pertamina disiagakan untuk memantau ketersediaan stok di seluruh Fuel Terminal dan SPBU.
Jumlah personil Pertamina pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini lebih banyak dibandingkan atas di tahun 2021, seperti awak mobil tangki, bila tahun lalu 459 orang saat ini ditambah menjadi 466 orang, motorist tahun lalu hanya 47 oang saat ini kami siagakan hingga 93 orang.
"Begitu juga untuk modular/Pertashop di tol Trans Jawa dari 8 unit menjadi 16 unit serta SPBU Kantong atau mobile storage dari 47 titik menjadi 57 titik," ujarnya.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak kembali ke kota asal agar mengisi tangki penuh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau Pertashop di titik awal keberangkatan," katanya..
Ari menambahkan guna menunjang kelancaran arus balik melalui udara, juga menjamin ketersediaan avtur untuk pesawatdi terbang wilayah Jateng dan DIY dengan menyiagakan layanan pengisian avtur di 5 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dengan ketahanan stok 32 hari.
"Selain BBM dan Avtur, kami juga menjamin ketersediaan LPG. Konsumen tidak perlu khawatir karena stok LPG dalam kondisi baik dengan menyiagakan lebih dari 5.800 pangkalan LPG subsidi siaga dan lebih dari 1.000 outlet LPG nonsubsidi siaga di Jateng dan DIY," ujarnya.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menambahkan, puncak arus balik Lebaran diprediksi akan terjadi pada Jumat hingga Minggu (6-8/5).
"Kami memprediksi untuk puncak arus balik yang diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (7/5) di mana konsumsi BBM jenis gasoline Pertalite dan Pertamax diprediksi akan mengalami peningkatan hingga 45 persen dari rata-rata harian normal," ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan BBM pada arus mudik Lebaran ditunjang dengan keberadaan layanan tambahan pengisian BBM yaitu 16 titik kios Pertamina Siaga di jalur tol Trans Jawa, dan juga 232 titik SPBU Siaga yang melayani 24 jam di jalur-jalur reguler di sepanjang jalur arus balik mudik di wilayah Jateng dan DIY.
