Home Regional Tradisi Syawalan Diizinkan, Warga Pekalongan Mulai Buat Lopis Raksasa

Tradisi Syawalan Diizinkan, Warga Pekalongan Mulai Buat Lopis Raksasa

Pekalongan, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah mengizinkan digelarnya acara syawalan pada Lebaran tahun ini setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi. Warga pun mulai membuat lopis raksasa yang sudah menjadi ikon tradisi tersebut.

Pembuatan lopis raksasa dilakukan warga di plataran Kampung Batik Krapyak yang sudah disediakan khusus oleh pemkot. Proses pembuatannya dilakukan warga dengan bergotong royong.

Salah seorang panitia syawalan, Ahmad Zaenul Mustofa, mengatakan, warga menyambut antusias diizinkannya tradisi syawalan yang biasanya digelar hari ketujuh Lebaran.

"Alhamdulillah setelah dua tahun vakum, syawalan dan lupisan tahun ini bisa digelar. Sebelumnya saat vakum, kami panitia sebenarnya tidak libur. Kami tetap mempersiapkan dan memikirkan bagaimana caranya. Jadi entah tahun 2022 atau 2023 ketika diperbolehkan, kita sudah siap 100 persen," ujarnya, Jumat (6/5).

Menurut Ahmad, pembuatan lopis raksasa sudah mulai dilakukan Rabu (4/5). Dia menyebut rencananya lopis yang dibuat memiliki tinggi 2,2 meter karena menyesuaikan tahun digelarnya syawalan, yakni 2022.

"Untuk pembuatan lopis raksasa, dibutuhkan ketan 500 kilogram dan 300 lembar daun pisang," ujarnya.

Adapun proses pembuatannya dibagi menjadi beberapa tahap. Dimulai dengan mencuci ketan, mengukus ketan menjadi setengah matang, menumbuk, memasukkan ketan setengah matang ke dalam cetakan lopis raksasa dan diakhiri dengan pematangan. "Proses pematanganya membutuhkan waktu sekitar 3x24 jam," ujar Ahmad.

Menurut Ahmad, setelah diberikan izin dan didukung oleh pemkot, pihaknya berupaya mematuhi imbauan pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan, baik dalam selama proses pembuatan maupun saat nantinya syawalan digelar.

"Tentunya dengan banyaknya dukungan dan perhatian dari pemkot, kita mengindahkan aturan pemkot untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan ini," ucapnya.

1078