Home Regional Puncak Arus Balik, Stasiun Kutoarjo Ramai Penumpang

Puncak Arus Balik, Stasiun Kutoarjo Ramai Penumpang

Purworejo, Gatra.com-Puncak arus balik di Stasiun Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah terjadi mulai Jumat (6/5) kemarin. Sementara hari ini, Sabtu (7/5). tercatat, sebanyak 5.388 penumpang. Paling banyak adalah penumpang kereta jurusan Bandung dan Jakarta. Puncak arus balik tertinggi, terjadi pada Jumat kemarin dengan jumlah penumpang mencapai 5.688 orang.

"Bagi para penumpang, kami imbau agar datang satu jam sebelum jam keberangkatan dan tetap laksanakan protokol.kesehatan (prokes)," imbau Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ayep Hanapi, Sabtu (7/5).

Ayep menambahkan, agar penumpang telah membawa syarat syarat perjalanan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kemenhub nomor 39 dan 49. Adapun syarat yang harus dipenuhi saat akan naik kereta jarak jauh adalah:

1. Penumpang yang telah vaksin dosis ketiga atau booster tidak perlu membawa surat antigen/PCR

2. Penumpang yang baru vaksin dosis 2 membawa surat antigen non reaktif dengan masa berlaku 1x24 ja

3. Penumpang yang baru vaksin dosis 1 membawa surat PCR (jon reaktif) dengan masa berlaku 3x24 jam

4. Penumpang yang belum vaksin karena komorbid membawa surat keterangan dari Dokter dan surat hasil PCR (non reaktif).

5. Anak Usia 6-17 Tahun yang sudah kaksin dosis 2 tidak perlu antigen/PCR, yang baru vaksin dosis1 membawa hasil.surat PCR (non reaktif).

6. Anak Usia 6 Tahun ke bawah tidak perlu membawa hasil antigen/PCR, tapi harus didampingi penumpang dewasa.

Pada arus balik  ini, tercatat 28.671 penumpang  berangkat dari staisun Kutoarjo. Jumlah tersebut berdasarkan catatan penjualan tiket sejak 6-13 Mei . Untuk mengurangi penumpukan antrean penumpang yang hendak masuk ke peron staaiun, PT KAI menambah jumlah pelayanan di pintu masuk stasiun..

"Untuk ketersediaan tiket masih banyak, tersedia sekitar 58.840 tiket. Jadi silakan pilih tanggal keberangkatan yang masih tersedia," kata Ayep.

Seorang pemudik yang akan balik ke Bekasi, Jawa Barat, Dityas Rahmawati  mengaku lebih senang naik kereta karena bisa santai. "Naik kereta itu lebih cepat, bebas macet. Kalau baik bis bisa kena macet. Saya dapat tiket KA Kutojaya, Rp270.000 harganya. Pesennya juga lewat aplikasi, harus cepet-cepetan," kata Dityas kepada Gatra.com..

 

1214