Home Regional Telur Asin Brebes Kembali Jadi Buruan Pemudik

Telur Asin Brebes Kembali Jadi Buruan Pemudik

Brebes, Gatra.com - Penjual telur asin di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah kembali bisa merasakan kegembiraan pada Lebaran tahun ini karena pemerintah mengizinkan mudik. Toko mereka ramai diserbu pemudik dan penjualan meningkat drastis.

Kembali menggeliatnya penjualan telur asin terasa saat melintas di Jalan Diponegoro. Selama arus mudik dan balik, ruas jalan yang menjadi sentra oleh-oleh di Brebes ini dipenuhi kendaraan pemudik yang parkir di depan deretan toko telur asin.

Para pemudik pun tampak memadati bagian dalam toko. Mereka memborong berbagai macam oleh-oleh untuk diberikan kepada keluarga, kerabat dan kolega. Telur asin menjadi buruan utama.

Menurut pemilik toko Telur Asin YES, Dhani Bagus Purnama, penjualan telur asin mulai meningkat sejak H-3 Lebaran. "Sampai hari ini terus meningkat. Penjualan meningkat sampai tiga hingga empat kali lipat," kata Dhani, Minggu (8/5).

Dhani menungkapkan, selama arus mudik dan balik, penjualan rata-rata mencapai 8.000 hingga 12.000 butir per hari. Jumlah itu melonjak drastis dibandingkan penjualan saat hari-hari biasa yang berkisar 2.000 hingga 3.000 butir per hari.

"Kalau harga tidak ada kenaikan. Telur asin rebus Rp5.000 per butir, dan yang bakar Rp6.000 per butir," ungkapnya.

Dhani mengaku sudah mengantisipasi kembali meningkatnya penjualan tersebut. Salah satunya dengan menyiapkan stok telur asin sekitar 30.000 butir per hari. "Ini untuk mengantisipasi tanggal 5, 6, 7, dan 8 (Mei) yang merupakan puncak arus balik. Kita berani stok lebih banyak karena animonya terasa" ujar dia.

Penjualan yang meningkat tersebut sebelumnya sudah tak dirasakan Dhani saat Lebaran 2020 dan 2022. Pada dua tahun itu, penjualan anjlok hingga 80 persen karena adanya pandemi Covid-19 dan larangan mudik.

"Tahun ini itu bagaikan rindu yang terbalaskan. Dua kali kita tidak bisa mudik, terus ketiga ini baru kita mudik, jadi lebih dahsyat. Liburnya ini juga lebih lama. Mungkin setelah tanggal 8 ini pun masih ada sisa-sisa," ucapnya.

Selain di tepi jalan pantura, toko Telur Asin YES juga memiliki tenant di rest area KM 260 ruas tol Pejagan-Pemalang. Penjualan di rest area itu juga mengalami peningkatan.

"Di rest area ramai juga. Grafik peningkatannya sama. Sudah kita siapkan tim juga. Tim logistik. Begitu stok tinggal 15 boks, sudah kita anggap kosong dan langsung dikirim ke sana (ret area) karena ke sana perlu waktu," ujarnya.

Dhani pun mengapresiasi pemerintah yang kembali mengizinkan arus mudik pada Lebaran tahun ini. Dia juga menilai upaya pemerintah dalam mengamankan dan mengatur arus mudik pada tahun ini sudah berjalan baik.

"Tahun ini lancar, lalin tertib. Menurut saya sukses. Selain itu, perekonomian masyarakat bergerak bersama. Efeknya domino, dari parkiran, pedagang asongan, pedagang eceran, hidup semua. Bareng-bareng mengangkat perekonomian," kata dia.

Kegembiraan serupa juga diungkapkan pemilik toko Telur Asin HTM Jaya, Dinah. Menurut dia, peningkatan penjualan terjadi sejak sejak H-2 hingga H+6 Lebaran.

"Penjualan rata-rata 3.000 hingga 10.000 butir per hari. Kalau hari biasa, paling banyak 500 butir per hari yang terjual. Lebaran tahun 2020 dan 2021 malah maksimal hanya 200 sehari," ujarnya, Minggu (8/5).

Dinah mengaku menyiapkan stok telur asin sebanyak 50.000 butir untuk mengantisipasi peningkatan penjualan selama arus mudik dan arus balik.? Dari jumlah itu, yang sudah terjual 40.000 butir.

"Lebaran sebelum ada Covid yang terjual bisa 70.000 sampai 100.000 butir. Tahun ini masih belum menyamai sebelum Covid, tapi lumayan lah bisa kembali meningkat karena dua tahun sebelumnya benar-benar terpuruk. Bisa bertahan saja sudah bersyukur. Lainnya banyak yang sudah gulung tikar," ujarnya.

Salah seorang pembeli di toko YES, Paskavina (29) mengaku setiap mudik ke kampung halamannya di Kabupaten Pati selalu menyempatkan untuk membeli telur asin untuk oleh-oleh. "Setiap tahun mudik, tapi selama Covid-19 tidak mudik. Jadi baru tahun ini baru mudik lagi dan beli telur asin Brebes. Saya suka telur asin karena telur asin bisa diolah macem-macem," tuturnya.

1543