Palembang, Gatra.com - Di hari pertama masuk kerja usai libur panjang dan cuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriah, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru mengecek kelengkapan atribut seragam dinas seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi setempat, Senin (9/5).

Hal itu dilakukan usai apel perdana yang diisi dengan agenda halal bihalal dan dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, S.A. Supriono, di halaman Kantor Gubernur Sumsel.

Deru yang langsung masuk ke dalam barisan sesaat setelah apel selesai dan mengecek sejumlah atribut kelengkapan seragam peserta apel. Dari beberapa staf yang dihampirinya tampak ada yang diingatkan soal kelengkapan dan kerapian penggunaan atribut seragam ASN, khususnya para staf pria.

Ia meminta agar seluruh jajaran di lingkungan Pemprov Sumsel tidak mengendorkan pelayanan kepada masyarakat setelah menjalani libur panjang.

“Setelah libur panjang apapun golongannya, ASN maupun honorer harus tetap semangat. Jangan sampai mengendorkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Dikatakannya, semua jajaran pun hendaknya bersyukur lantaran masih diberikan kesehatan dan dapat beraktivitas dengan semangat dan penuh keakraban setelah puasa dan libur panjang lebaran tahun ini.

Dijelaskannya, inspeksi mendadak (sidak) seragam tersebut dilakukannya untuk mengingatkan para staf agar menjaga kelengkapan atribut sebagai citra positif bagi abdi negara.

“Sudah banyak yang benar, hanya beberapa saja yang belum. Nah, ini untuk mengingatkan saja kalau seragam pria memakai pangkat sebaiknya kemeja dimasukkan ke dalam,” katanya.

Selain mengecek kerapian seragam ASN, lanjutnya, para staf juga diingatkan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Bahkan, menjadi garda terdepan untuk mensosialisasikan penerapan prokes ke masyarakat di wilayahnya.

“Meski sekarang Covid-19 dilaporkan sudah sangat landai, bahkan secara nasional, tapi kita belum dapat report pascalibur panjang. Makanya kita harus tetap terapkan prokes,” ujarnya.

Dalam arahan berikutnya, Deru juga mengingatkan tentang program One Day One Innovation pada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Saya akan tagih itu karena inovasi itu harus ada produk yang bermanfaat baik pada OPD maupun OPD masing-masing,” katanya.

Sebelumnya, Sekda Sumsel, S.A Supriono mengatakan kepada semua peserta apel dalam menjalani aktivitas sehari-hari, tidak ada yang bersih dari khilaf dan salah. Karena itu, pada moment yang indah ini semua pihak dapat membersihkan diri satu sama lain dengan saling memaafkan.

“Saya juga ingin mengingatkan karena ini sudah masuk Minggu ke-dua Mei agar semua yang berkaitan dengan anggaran dan pelaksanaan anggaran untuk dipacu secepatnya,” katanya.