Banyumas, Gatra.com – Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin, mengajak pengusaha dan pekerja untuk memaknai Hari Buruh tahun ini sebagai momentum kebangkitan setelah dua tahun dalam situasi serba terbatas karena pandemi Covid-19.
Syamsudin menilai bahwa Hari Buruh 2022 ini dapat dijadikan momentum bangkit dari pandemi Covid-19 untuk bersinergi dan berinovasi membangun perekonomian di Kabupaten Banjarnegara.
Dia juga mengapresiasi pengusaha dan pekerja yang tetap bertahan di tengah terpaan pandemi Covid 19 dua tahun terakhir. Informasi dari Dinas Tenaga Kerja PMPTSP Banjarnegara, iklim kerja di lingkup perusahaan tetap kondusif dan harmonis.
“Pengusaha tetap menjalankan usahanya dengan penerpan protokol kesehatan di perusahaan serta memfasilitasi vaksin Covid-19 bagi pekerjanya,” kata Syamsudin, dalam rangkaian peringatan hari buruh, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (13/5).
Pada peringatan Hari Buruh atau yang lebih dikenal dengan May Day ini, Plh Bupati Banjarnegara memberikan apresiasi kepada kepada seluruh pengusaha di Banjarnegara yang tetap mematuhi imbauan pemerintah serta memberikan upah serta perlindungan bagi para pekerjanya.
"Terima kasih dan apresiasi kepada para pengusaha yang memperhatikan hak-hak para pekerjanya sehingga selam pandemi ini usaha tetap bisa berjalan," ujarnya.
Dia juga berpesan kepada para pekerja maupun serikat pekerja untuk terus mengembangkan kompetensi kerja sehingga dapat menghadapi persaingan, baik regional maupun global yang akan berdampak pada peningkatan produktivitas kerja.
Sementara itu, Kepala Disnaker PMPTSP Banjarnegara, Abdul Suhendi, menyampaikan, tema Hari Buruh tahun ini adalah "Ketupat May Day, Meraih Kemenangan dengan Mengutamakan Silaturahmi menuju Industrial Peace".
Dia mengatakan, dengan silaturahmi yang baik antara pengusaha dan tenaga kerja akan terwujud hubungan yang kondusif dan harmonis. "Sehingga usaha tetap produktif, terjaga, dan menguntungkan semua pihak, baik pengusaha maupun pekerja," ujar Suhendi.
Pada peringatan Hari Buruh 2022 ini juga dilaksanakan kegiatan sosial, yakni donor darah dan cek kesehatan gratis, pemberian paket sembako bagi tenaga kerja. Selain itu, diserahkan secara simbolis klaim BPJS ketenegakerjaan untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian serta santunan beasiswa.
