Home Kesehatan Kapolres Kebumen Cek Pasar Hewan, Belum Ditemukan Kasus PMK

Kapolres Kebumen Cek Pasar Hewan, Belum Ditemukan Kasus PMK

Kebumen, Gatra.com - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, khususnya sapi, di beberapa daerah perlu diwaspadai. Apalagi menjelang Hari Raya Iduladha. Penyakit ternak ini harus dicegah agar tidak berefek pada harga daging dan hewan kurban yang akan menimbulkan gejolak di masyarakat seperti minyak goreng.

Kasus PMK di wilayah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, memang masih belum ditemukan. Namun demikian, para peternak dan penjual hewan ternak tetap harus waspada agar virus yang mematikan ternak ini tidak masuk wilayah Kabupaten Kebumen.

Kapolres Kebumen, AKBP Burhanuddin, bersama PJU Polres dan petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan hari ini melakukan pengecekan hewan di Pasar Hewan Argopeni Kebumen.

"Hasil pengecekan di Pasar Hewan Argopeni Kebumen, semua sehat. Namun pesan kami, para peternak ataupun para pedagang agar tetap waspada. Jika ada hewan ternak yang berindikasi gejala sakit PMK untuk segera melapor," kata Kapolres AKBP Burhanuddin, Minggu (15/5).

Untuk mencegah masuknya PMK, pengelola Pasar Hewan Argopeni saat ini memberlakukan penyekatan bagi pedagang dari luar daerah. Pedagang dari luar Kabupaten Kebumen untuk sementara tidak boleh memasuki wilayah pasar.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyebutkan kasus PMK pada hewan sudah terdeteksi di Provinsi Jawa Tengah. Pemprov juga sudah membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk menangkal wabah PMK yang menjangkit hewan ternak di Jawa Timur itu.

1115