Sekayu, Gatra.com - Berdalih alasan kepepet karena butuh uang cepat, Ario Saci Saputra (27) nekat menjambret seorang pengendara sepeda motor di jalan Lintas Palembang-Jambi Dusun IV Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Minggu (15/5).

Pria yang sehari-hari bekerja serabutan ini menjambret seorang guru asal Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba. Akibat kejadian itu, korban bernama Wida Sevni Yenti mengalami kerugian uang tunai sebesar Rp700.000.

Kapolsek Sungai Lilin, AKP Zanzibar Zulkarnain mengatakan bahwa tersangka baru pertama kali melakukan aksi kejahatan jalanan dikarenakan kepepet dan melihat adanya kesempatan. "Korban jambret ini merupakan seorang Guru SMP, Unit Reskrim kita begerak langsung menangkap tersangka usai menerima laporan," kata Zanzibar, Selasa (17/5).

Ia menambahkan, saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor miliknya dan hendak pulang usai mengajar. Di tengah perjalanan tersangka dari kejauhan yang melihat korban, langsung memepet korban dari sebelah kanan.

Spontan saja tersangka langsung menarik tas korban yang disandang sehingga motor korban menjadi oleng dan stang motor korban menyangkut di jok motor tersangka. Melihat korban yang sudah terjatuh, tersangka langsung membawa lari tas korban.

"Korban yang terjatuh mengalami luka lecet, untuk tasnya sendiri langsung dibawa lari tersangka," jelasnya.

Selang setengah jam usai menerima laporan korban dan dengan berbekal barang bukti serta ciri-ciri tersangka, pihaknya berhasil menangkap Ario di Jalan PT Asam Merah di Dusun IV Desa Sri Gunung Kabupaten Muba.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (curas). Adapun ancaman hukumannya sembilan tahun penjara," jelasnya.