Home Gaya Hidup Kayuh Sepeda, Guru di Brebes Ini Rutin Keliling Kota Cari dan Urus ODGJ

Kayuh Sepeda, Guru di Brebes Ini Rutin Keliling Kota Cari dan Urus ODGJ

Brebes, Gatra.com - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kerap dipandang sebelah mata, diolok-olok, dan keberadaannya tak dianggap. Namun hal itu tak berlaku seorang guru di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Siti Zulaini.

Siti justru memiliki kepedulian yang besar kepada para ODGJ. Perempuan 53 tahun itu bahkan rela meluangkan waktu, mengeluarkan tenaga, dan menyisihkan uang untuk mengurus OGDJ.

Selama setahun terakhir, tiap Sabtu sepulang mengajar dan pada hari libur, Siti rutin berkeliling kota Brebes dengan mengayuh sepeda onthel untuk mencari ODGJ. Saat bertemu ODGJ, dia menyapa, memberi makan, serta memberi pakaian yang bersih dan layak.

Warga Pasarbatang, Kecamatan Brebes itu juga tak sungkan untuk mencukur rambut ODGJ yang dirasa sudah panjang atau membantu mengobati jika ada luka.

Siti mengaku melakukan kegiatan tersebut karena alasan kemanusiaan. Dia selalu merasa iba setiap kali melihat ODGJ sebab kondisinya tak terurus, bau dan mengenakan pakaian kotor, bahkan tak berpakaian sama sekali.

“Saya kasihan. Mereka para ODGJ selama ini kan minim perhatian. Bahkan sering dapat perlakukan kasar, dikucilkan, dan dianggap sampah masyarakat," ujarnya, Rabu (18/5).

Siti mengatakan, para ODGJ sebenarnya juga membutuhkan perhatian, dan kasih sayang seperti halnya orang-orang yang normal. ODGJ juga membutuhkan sentuhan psikologis untuk mengatasi gangguan kejiwaan yang diderita.

Menurut ibu dua anak itu, ODGJ tak seharusnya dipasung, dikucilkan atau dibiarkan berkeliaran di jalan sehingga rentan mengalami kekerasan karena kondisinya.

"Kalau ada makanan, berikanlah pada mereka agar tidak kelaparan. Tetaplah memanusiakan ODGJ karena pada hakekatnya mereka adalah seorang manusia sama seperti kita semua," ujar guru di SMAN 1 Brebes itu.

Siti mengakui ada rasa takut ketika awal-awal mencoba mengurus ODGJ yang ditemui di jalan. Namun, setelah sering menyapa dan memberi makanan, lama-lamaan dia menjadi terbiasa. "Lama kelamaan ketika bersama dengan ODGJ seperti sudah bersahabat," tuturnya.

Selain rutin berkeliling untuk mencari ODGJ, Siti juga membagikan kegiatannya sekaligus memberikan edukasi lewat akun YouTube miliknya, MTB Channel. Dengan cara tersebut, dia berharap masyarakat bisa terinspirasi lalu memiliki kepedulian yang sama terhadap para ODGJ.

"Minimal masyarakat memahami dan tidak mengusik atau mengganggu para ODGJ yang ada di jalanan," tandasnya.

1071